Digital Marketing vs Traditional Marketing

Img: cloudfront

Surabaya (Wowrack) – Hallo
WowFriends, digital marketing sudah sangat tidak asing lagi. Sudah banyak
perusahaan yang menerapkan teknik ini dalam melakukan pemasaran. Bahkan,
Wowrack Indonesia juga sering menuliskan artikel tentang Digital Marketing.


Dalam
kesempatan kali ini, kami ingin memberikan perbedaan antara Digital Marketing
dengan traditional Marketing. Hal ini sangat penting bagi Anda yang ingin
meningkatkan pendapatan dari penjualan produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.
Pertama,
kita akan bahas tentang Digital Marketing.
Dalam
penerapan teknik ini sebenarnya hanya ada dua tipe. Yang pertama adalah Online
Search.
Online search ini berkaitan dengan SEO dari produk yang Anda tawarkan
melalui website dan social media. Jika Anda bisa mengoptimalkan SEO ini, tidak
akan dipungkiri, pembeli akan segera menghubungi Anda. Metode ini bisa
diterapkan dalam Text SEO maupun Image SEO.
Yang
kedua adalah Online Display. Sudah sering melihat iklan di Facebook,
Twitter yang berupa image maupun Text kan? Yup, itu adalah termasuk Online
Display dimana iklan Anda bisa langsung terlihat di website-website yang Anda
percaya sesuai dengan produk. Ataupun bekerja sama dengan Yahoo maupun Google
yang memiliki fitur Iklan yang di sebarkan sesuai dengan Negara.
Kedua
adalah Traditional Marketing
Tradisional
marketing ini adalah teknik pemasaran yang sudah dilakukan sejak dahulu sebelum
Digital Marketing ini ada. Contohnya adalah pemasran melalui Koran, Televisi,
Radio, Majalah dan lain sebagainya.
Teknik
ini memang sangat mumpuni, akan tetapi biaya yang Anda keluarkan juga sangat
besar. Dan, apakah iklan Anda akan dilihat oleh masyarakat? Belum tentu. Kami
contohkan dalam teknik pemasaran melalui media Televisi. Dalam hasil penelitian
86% pemirsa mengganti Channel ketika acara yang mereka tonton menayangkan
iklan. Dengan kondisi ini apakah Anda yakin produk Anda masuk dalam kriteria
yang 14%?
Dari
perbedaan diatas sudah bisa Anda nilai sendiri serta Anda bisa menentukan cara
mana yang akan Anda pilih. Dalam beberapa penelitian, Digital marketing begitu
menekan biaya sangat minimal, akan tetapi bisa mendatangkan pelanggan yang bisa
melebihi target.
Dalam
Digital Marketing, dengan Rp30.000,- Anda bisa memasang iklan selama 1 hari di
facebook yang dapat dijangkau hingga ribuan pengguna. Atau dengan beberapa
dollar iklan di Google Ads, Anda bisa di jangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat baik di desa maupun di kota tanpa harus di datangi perusahaan untuk
memperkenalkan produk.
Beda
lagi kalau Anda menggunakan Tradisional Marketing. Biaya yang Anda keluarkan
akan lebih banyak karena harus mencetak brosur, membuat catalog dan lain
sebagainya. Sedangkan kenyataannya, Anda bisa membuat Website yang bisa dibuat
seperti Catalog. Selain sebagai Catalog, website juga menjadi Toko Anda dalam
dunia digital.
SEORCHRS
menyebutkan hasil survei para pengguna internet sekitar 55% membca konten Blog
setidaknya beberapa kali dalam 1 bulan. Dan Sisanya membaca blog dan blog
walking lebih dari satu kali per hari.
Lalu,
bagaimana pertimbangan Anda? Apakah Anda akan tetap menjadikan Traditional
Marketing atau Menggunakan Digital Marketing? 
Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack