Hacking masih menjadi penjahat yang ditakuti dalam dunia Internet. Namun, bagi orang-orang awam banyak yang berpendapat bahwa dirinya yang tidak memiliki data penting tidak akan di hack. Sebenarnya pemikiran itu adalah pemikiran yang tidak boleh di biarkan.
Seorang hacker tidak peduli apakah ada data penting atau tidak. Yang mereka pikirkan adalah bagaimana mencuri data. Baik akun bank, internet dan lain sebagainya. Bayangkan hacker berhasil menemukan history dan password Internet Banking Anda? Itu bukanlah sebuah data, namun adalah sebuah akun milik Anda yang bisa saja di salah gunakan.
Menurut beberapa ahli, perangkat terkoneksi internet bisa retas untuk dimanfaatkan media penyimpanannya. Parahnya lagi, mereka juga bisa menggunakan perangkat Anda untuk menyimpan data-data berbahaya, termasuk data berbau pornografi yang sebenarnya bukan milik Anda.
Aksi peretasan yang lebih jauh diketahui berupa serangan DoS atau Denial of Service. Bila hal ini terjadi, internet di perangkat PC Anda menjadi sulit atau bahkan tidak bisa diakses karena sistemnya telah dipenuhi oleh data anonim, atau akun-akun Anda dikunci oleh si hacker.
Contoh kecilnya adalah akun Facebook yang memiliki 5000 teman. Sebenarnya apasih isi dari Facebook si korban? Paling status Galau, Status Alay dan lain sebagainya. Namun, hacker punya rencana lain. Nah, Hacker, biasa mengincar pemilik akun Facebook yang memiliki teman ribuan hanya untuk pura-pura Jualan online dengan maksud menipu. Dengan menawarkan harga yang sangat terjangkau.
2013, Website Developers Apple di hack oleh hacker asal Turki yang bernama Ibrahim Balic. Beruntungnya, Ibrahim hanya menunjukkan celah dari website tersebut dan tidak Ada niat untuk mencuri data yang ada di dalam Web tersebut.
So, WowFriends harus hati-hati, jangan remehkan data tidak penting Anda. Demi kebaikan Anda sendiri.