Img: crystalarticles |
Surabaya (Wowrack) – Murah, sebuah kata yang sangat dicari bagi seluruh umat manusia. Dimanapun dan apapun barangnya banyak yang rela datang jauh demi mendapatkan harga yang murah. Begitu juga dengan layanan Cloud. Perusahaan banyak yang memikirkan harga yang murah terlebih dahulu sebelum mencoba untuk mempelajari kualitas Cloud yang baik.
Aiden Finn menyatakan, bahwa pada tahun 2015 dan 2016 ini para penyedia cloud sedang dalam tekanan yang sangat besar. Para penyedia layanan juga bingung akan uang, dimana mereka juga harus kompetitif untuk menghasilkan.
Ada kalanya provider menaikan harga layanan adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik untuk customer yang sudah ada ataupun untuk calon customer. Kenaikan ini akan membuat pelayanan yang lebih baik, data semakin aman.
Kebanyakan, perusahaan tidak sensitif dalam memilik layanan cloud. Mereka yang semakin pintar akan dunia Cloud akan lebih cenderung memilih layanan yang lebih mahal. Intinya begini, ketika Anda membeli layanan cloud gratis, data Anda juga bisa hilang kapanpun. Beda lagi dengan cloud computing yang memiliki layanan lebih tinggi, Anda bisa memback up, menyimpan data lebih aman.
Hal ini lah yang menjadi pertimbangan para master IT untuk menggunakan cloud yang lebih mahal. Contohnya lagi, Cloud yang murah biasanya hanya memiliki sedikit ruang penyimpanan. Dan juga masih memiliki fitur-fitur yang terbatas.
Sekarang mari kita coba aplikasikan pada website Anda. Bagaimana jika traffic Anda yang sangat tinggi, ketika cloud Anda hanya memiliki spesifikasi yang terbatas dan disk yang hanya sedikit. Ada kemungkinan dalam waktu dekat website Anda akan mengalami down.
Untuk itu, lebih baik Anda memilih cloud server yang memiliki RAM / Disk yang besar agar mendukung bisnis Anda berjalan lebih baik. Mengenai prediksi apakah 2015 akhir dari Cloud murah? Bis asaja ini benar-benar terjadi dalam waktu dekat. (Ulum/wwrk)