Friday, November 23, 2018

Bagaimana melindungi Keamanan Privacy SmartPhone Anda



Berbicara mengenai smartphone, aspek yang sangat penting untuk diperhatikan adalah keamanan suatu smartphone tersebut. Berkat teknologi cloud computing yang telah diadopsi oleh semua smartphone, kita bisa meninggalkan kebiasaan lama yang cenderung konservatif dimana melakukan metode penyimpanan masih dalam bentuk fisik seperti flash disk atau hard disk eksternal. Melalui cloud computing, semua mampu terkoneksi dengan cepat karena semua bisa ter-digitalisasi yang dapat diakses lebih mudah dan cepat. Aspek keamanan ini biasa disebut dengan istilah cloud security. 

Cloud security merujuk pada keamanan sistem cloud yang terkenal dengan aksesibilitas atau dapat diakses oleh siapapun. Aksesibilitas yang bisa diakses oleh siapapun ini menyebabkan cloud computing justru diragukan keamanannya dikarenakan cloud bisa diakses oleh siapapun, dan dimanapun. Anda hanya memerlukan username dan password yang anda buat sendiri untuk mengakses cloud anda. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Cloud Security menjawab keraguan ini ?

Cloud security mengacu pada serangkaian kebijakan, teknologi, dan kontrol yang diterapkan untuk melindungi data, aplikasi, dan infrastruktur cloud computing yang terkait. Cloud security adalah sub-domain keamanan komputer, keamanan jaringan, dan, lebih luas lagi, keamanan informasi. Semakin hari keamanan sebuah smartphone meningkat seiring dengan dengan kesadaran perusahaan untuk melindungi data dari pengguna. Cloud security ditingkatkan seiring dengan perkembangan penggunaan cloud di berbagai aspek khususnya smartphone. Cloud security perlu dilakukan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang menyediakan cloud computing, namun juga individu selaku pengguna cloud computing itu sendiri. Berikut ulasannya :

Mengapa smartphone perlu mendapat perhatian khusus dalam cloud security ini?

Smartphone merupakan hasil dari kemajuan teknologi informasi yang saat ini sudah bersanding dengan kehidupan kita. Smartphone tidak lagi menggunakan penyimpanan konvensional yang sebelumnya dipakai oleh teknologi telepon genggam sebelumnya. Cloud memiliki peran penting dalam menjaga konektivitas antara smartphone, PC dan berbagai alat elektronik untuk mengintegrasikan dan mempermudah keseharian manusia masa kini. Dalam kaitannya dengan cloud security, smartphone menjadi sentral karena selain menyimpan data terkait pekerja, pengguna juga menggunakan smartphone untuk kebutuhan sosialnya.

Dalam hal ini, cloud security menjadi penting karena salah satu tujuan utamanya adalah menjaga keamanan dan privasi anda di smartphone. Dua produsen utama untuk smartphone saat ini yakni Google dengan sistem operasi androidnya dan Apple dengan sistem operasi iOS telah meningkatkan kenyamanan konsumen hingga banyak konsumen yang merasa aman dengan hal tersebut dan bebas membawa smartphone mereka kemanapun. Namun, banyak konsumen yang tidak sadar dengan software yang mereka install di ponsel dapat mendeteksi dimanapun mereka berada yang sangat berkaitan dengan keamananan. Meskipun anda pengguna iOS atau perangkat android, apple dan google dapat memperoleh setiap detail data anda dan mereka sangat mengetahui bagaimana cara menggunakan data tersebut. Data yang dapat diperoleh diantaranya adalah tempat yang anda tuju, aplikasi yang anda jalankan, riwayat pencarian yang anda lakukan di browser dan sebagainya. Merasa tertipu? Mungkin anda belum membaca detail privacy policies sebelum menggunakan layanan produk mereka sebagai standar security ini.

Sebagai informasi, perusahaan menggunakan data tersebut untuk membantu anda dalam banyak hal. Contoh, Apple menggunakan data tersebut untuk memperbaiki perangkatnya dari sisi software jika terjadi bugs pada perangkat yang menggunakan iOS, sementara Google menggunakan lokasi anda untuk memberitahu estimasi waktu perjalanan anda. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, apakah anda nyaman dengan layanan tersebut? Bentuk perhatian berlebihan yang diberikan oleh teknologi terkadang mengganggu privasi konsumen itu sendiri.  Jika anda merasa benefit yang diberikan berlebihan, anda tetap bisa memutuskan apa yang bisa anda bagikan dan bagaimana anda membatasi hal tersebut.

Apapun sistem operasi yang anda gunakan, pengaturan privasi telepon anda dapat diatur mengenai data apa yang bisa diambil oleh Google dan Apple atau pihak pengembang. Berikut adalah cara bagaimana anda bisa melakukannya yang merupakan security bagi data anda.


image : pixabay

Privasi di IOS
Dalam Iphone, menu menu yang berhubungan dengan privasi dan security di pengaturan bisa dengan mudah ditemukan. Hal pertama yang bisa dilakukan, tekan tombol lokasi agar sistem servis akan merubah bagaimana lokasi anda dapat digunakan oleh Apple atau tidak. Matikan tombol Location-Based Apple Ads jika anda tidak ingin menerima iklan berdasar dimana lokasi terakhir anda berada. Menekan tombol frequent location, anda bisa mencegah iOS merekam jejak tempat yang akhir-akhir ini anda kunjungi yang terhubung dengan kelender, peta dan semua aplikasi yang anda install. Selain itu, anda dapat mematikan iklan yang akan masuk berdasarkan lokasi, anda juga bisa menghapus riwayat lokasi-lokasi yang pernah anda kunjungi.

Dalam pengaturan lokasi dapat ditemukan berbagai tombol yang bisa diatur apakah anda  berkenan untuk mengaktifkannya atau tidak. Dimulai dari My Find iPhone hingga Routing & Traffic. Ini merupakan bagian cloud security yang bisa pilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda untuk melindungi privasi anda. Selain itu, anda bisa menonaktifkan juga lokasi di masing-masing aplikasi di iPhone anda  jika anda menginginkannya.

Selain mengumpulkan informasi dari lokasi, Apple juga mengumpulkan informasi terkait kinerja hardware dan software perangkat anda. Kembali ke layar pengaturan privacy, tekan analytics, dan anda bisa kontrol seberapa banyak data yang akan kembali ke developer atau data base milik Apple. Apa keuntungan bagi anda ? pihak Apple biasanya menggunakan data ini untuk mengirimkan iklan yang relevan berdasar informasi dari data yang “tidak sengaja” anda bagi. Tekan menu Advertising lalu batasi pelacakan iklan untuk mematikan iklan yang dipersonalisasi di iOS. Anda juga bisa melakukan reset pengenal Iklan untuk menghapus semua data yang telah dikumpulkan sejauh ini.

Siri
Sebagai personal asisten, siri menghimpun banyak informasi tentang diri anda lewat iPhone setelah anda mengizinkannya dan ini juga rawan dari sisi security. Namun, beberapa pengguna justru tidak menggunakan teknologi personal assistant ini dengan maksimal dan tetap mengizinkan siri mengumpulkan informasi tentang diri anda melalui berbagai aktivitas yang anda lakukan menggunakan perangkat anda. Untuk membersihkan apapun yang Siri ketahui tentang anda. Hal yang perlu anda lakukan adalah dengan menonaktifkan Siri di pengaturan dan dictation (melalui keyboard dibawah menu general di pengaturan).

Jika kamu membuka menu browser Safari di pengaturan, kamu bisa menonaktifkan saran berbasis website yang pernah anda kunjungi sebelumnya dan membuat Safari berhenti menyimpan riwayat web-web yang sering anda kunjungi. Banyak hal yang bisa anda lakukan dengan pengaturan privasi iPhone, seperti riwayat iMessage yang bisa anda nonaktifkan agar tidak dilacak oleh Apple. Kunci dari privasi di iOS adalah anda harus fokus pada lokasi dan riwayat pencarian anda. Hal yang perlu diingat adalah, jika anda tidak menginginkan diri anda dilacak, anda juga tidak akan mendapatkan fitur yang bisa melacak keberadaan anda. Security di iPhone didesain agar anda juga mengatur privasi anda melalui antarmuka sederhana yang mereka buat.

image : piaxabay

Privasi di Android

Seperti sebelumnya dibahas, dibandingkan dengan Apple, aplikasi android yang dikembangkan google mengumpulkan data lebih banyak dibanding platform yang lain termasuk iOs. Meski banyak, google juga memberikan tampilan antar muka yang mudah agar pengguna mudah mengatur privasi mereka. Buka pengaturan di aplikasi android, tekan lokasi dan anda bisa menentukan data apa yang dapat dikumpulkan oleh google atau tidak. Hal ini merupakan bagian dari cloud security dari google untuk membuat penggunanya juga aktif dalam mengamankan datanya di perangkat.

Untuk mengatur data yang sudah masuk di android atau layanan google lain, pilih google dari pengaturan, masuk ke Privasi dan Personal info.  Anda bisa melakukan pengaturan ini melalui Privacy Checkup yang ditawarkan google atau dengan cara mengkonfigurasikan dengan cara berbeda secara manual : trek lokasi, pencarian riwayat website, perintah suara yang anda berikan dan yang lainnya. Seperti halnya layanan Apple, Anda bisa mengatur layanan yang dapat anda terima atau tidak. Jika anda setuju, Google akan mempelajari tentang apa yang anda cari di web selama ini dan memberikan saran yang lebih baik di masa mendatang jika anda melakukan penelusuran serupa.

Lebih jauh ke dalam Info Pribadi & layar privasi adalah opsi untuk pengaturan Iklan. Jika Anda mengetuk ini, Anda dapat memilih apakah iklan yang Anda lihat dipersonalisasi untuk Anda, dan bahkan memberi Google beberapa petunjuk tentang topik yang Anda minati, berdasarkan semua yang Anda lakukan dengan aplikasi Google dan Android di masa lalu.




Pengaturan Privasi masing-masing aplikasi
Google mengumpulkan dari banyak sumber, termasuk aplikasi yang anda pasang di smartphone anda maupun yang terhubung di TV maupun perangkat elektronik lain yang terhubung dengan perangkat android anda. Masing- masing aplikasi di android punya pengaturan yang memungkinkan anda untuk mengontrol privasi apa yang ingin anda bagikan. Jika tidak terlalu menggunakan aplikasi tersebut, jangan biarkan aplikasi tersebut mengumpulkan data terus menerus. Seperti aplikasi yang mencatat waktu lari anda, ia memerlukan izin lokasi hingga hal personal terkait kesehatan anda, anda bisa mematikan izin tersebut jika anda sudah tidak menggunakannya.

Kesimpulan
Privasi merupakan bagian dari perlindungan Cloud Security. Cloud Security mencakup kebijakan yang melindungi data konsumen yang dilakukan oleh provider maupun privasi yang dapat dikontrol oleh pengguna itu sendiri. Smartphone yang merupakan teknologi tak terpisahkan menyimpan banyak privasi yang sangat berhubungan dengan data penggunanya. Dua raksasa smartphone dunia yakni Google dan Apple memberikan perlindungan dan meningkatkan kenyamanan pengguna. Namun, kenyamanan sering menunjukkan ketidak harmonisan dengan keamanan (security). Dengan kenyamanan yang tinggi pula, security seolah mencoba menghambat kenyamanan teknologi yang sangat berguna bagi manusia, padahal security tersebut justru mencoba menjaga dari kemungkinan terburuk dari penggunaan teknologi. Untuk meningkatkan kesadaran tersebut, pengguna dapat menjaga data yang bisa dibagikan dan tidak lewat pengaturan privasi dan lokasi yang dibagikan. Jaga privasi dan security dari perangkat anda dengan hanya membagikan hal yang sesuai dengan kebutuhan anda.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      

0 komentar: