Berbicara mengenai smartphone, aspek yang sangat penting untuk diperhatikan adalah keamanan suatu smartphone tersebut. Berkat teknologi cloud computing yang telah diadopsi oleh semua smartphone, kita bisa meninggalkan kebiasaan lama yang cenderung konservatif dimana melakukan metode penyimpanan masih dalam bentuk fisik seperti flash disk atau hard disk eksternal. Melalui cloud computing, semua mampu terkoneksi dengan cepat karena semua bisa ter-digitalisasi yang dapat diakses lebih mudah dan cepat. Aspek keamanan ini biasa disebut dengan istilah cloud security.
Cloud security merujuk pada keamanan sistem cloud yang terkenal dengan aksesibilitas atau dapat diakses oleh
siapapun. Aksesibilitas yang bisa diakses oleh siapapun ini menyebabkan cloud
computing justru diragukan keamanannya dikarenakan cloud bisa diakses oleh siapapun, dan dimanapun. Anda hanya memerlukan username dan password yang anda buat sendiri
untuk mengakses cloud anda. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah
bagaimana Cloud Security menjawab keraguan ini ?
Cloud security mengacu pada serangkaian
kebijakan, teknologi, dan kontrol yang diterapkan untuk melindungi data,
aplikasi, dan infrastruktur cloud computing yang terkait. Cloud security adalah
sub-domain keamanan komputer, keamanan jaringan, dan, lebih luas lagi, keamanan
informasi. Semakin hari keamanan sebuah smartphone meningkat seiring dengan
dengan kesadaran perusahaan untuk melindungi data dari pengguna. Cloud security
ditingkatkan seiring dengan perkembangan penggunaan cloud di berbagai aspek
khususnya smartphone. Cloud security perlu dilakukan tidak hanya dilakukan oleh
perusahaan yang menyediakan cloud computing, namun juga individu selaku
pengguna cloud computing itu sendiri. Berikut ulasannya :
Mengapa
smartphone perlu mendapat perhatian khusus dalam cloud security ini?
Smartphone merupakan hasil dari kemajuan
teknologi informasi yang saat ini sudah bersanding dengan kehidupan kita.
Smartphone tidak lagi menggunakan penyimpanan konvensional yang sebelumnya
dipakai oleh teknologi telepon genggam sebelumnya. Cloud memiliki peran penting
dalam menjaga konektivitas antara smartphone, PC dan berbagai alat elektronik
untuk mengintegrasikan dan mempermudah keseharian manusia masa kini. Dalam
kaitannya dengan cloud security, smartphone menjadi sentral karena selain
menyimpan data terkait pekerja, pengguna juga menggunakan smartphone untuk
kebutuhan sosialnya.
Dalam hal ini, cloud security menjadi penting
karena salah satu tujuan utamanya adalah menjaga keamanan dan privasi anda di
smartphone. Dua produsen utama untuk smartphone saat ini yakni Google dengan
sistem operasi androidnya dan Apple dengan sistem operasi iOS telah
meningkatkan kenyamanan konsumen hingga banyak konsumen yang merasa aman dengan
hal tersebut dan bebas membawa smartphone mereka kemanapun. Namun, banyak konsumen yang tidak sadar dengan
software yang mereka install di ponsel dapat mendeteksi dimanapun mereka
berada yang sangat berkaitan dengan keamananan. Meskipun anda pengguna iOS atau perangkat android, apple dan google dapat memperoleh
setiap detail data anda dan mereka sangat mengetahui bagaimana cara menggunakan data
tersebut. Data yang dapat diperoleh diantaranya adalah tempat yang anda tuju,
aplikasi yang anda jalankan, riwayat pencarian yang anda lakukan di browser dan
sebagainya. Merasa tertipu? Mungkin anda belum membaca detail privacy policies sebelum menggunakan
layanan produk mereka sebagai standar security ini.
Sebagai informasi, perusahaan menggunakan data
tersebut untuk membantu anda dalam banyak hal. Contoh, Apple menggunakan data
tersebut untuk memperbaiki perangkatnya dari sisi software jika terjadi bugs
pada perangkat yang menggunakan iOS, sementara Google menggunakan lokasi anda
untuk memberitahu estimasi waktu perjalanan anda. Lalu yang menjadi pertanyaan
adalah, apakah anda nyaman dengan layanan tersebut? Bentuk perhatian
berlebihan yang diberikan oleh teknologi terkadang mengganggu privasi konsumen
itu sendiri. Jika anda merasa benefit
yang diberikan berlebihan, anda tetap bisa memutuskan apa yang bisa anda
bagikan dan bagaimana anda membatasi hal tersebut.
Apapun sistem operasi yang anda gunakan,
pengaturan privasi telepon anda dapat diatur mengenai data apa yang bisa
diambil oleh Google dan Apple atau pihak pengembang. Berikut adalah cara
bagaimana anda bisa melakukannya yang merupakan security bagi data anda.
![]() |
image : pixabay |
Privasi
di IOS
Dalam Iphone, menu menu yang berhubungan
dengan privasi dan security di pengaturan bisa dengan mudah ditemukan. Hal
pertama yang bisa dilakukan, tekan tombol lokasi agar sistem servis akan
merubah bagaimana lokasi anda dapat digunakan oleh Apple atau tidak. Matikan
tombol Location-Based Apple Ads jika
anda tidak ingin menerima iklan berdasar dimana lokasi terakhir anda berada.
Menekan tombol frequent location, anda
bisa mencegah iOS merekam jejak tempat yang akhir-akhir ini anda kunjungi yang
terhubung dengan kelender, peta dan semua aplikasi yang anda install. Selain
itu, anda dapat mematikan iklan yang akan masuk berdasarkan lokasi, anda juga
bisa menghapus riwayat lokasi-lokasi yang pernah anda kunjungi.
Dalam pengaturan lokasi dapat ditemukan
berbagai tombol yang bisa diatur apakah anda
berkenan untuk mengaktifkannya atau tidak. Dimulai dari My Find iPhone hingga Routing & Traffic. Ini merupakan
bagian cloud security yang bisa pilih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan
anda untuk melindungi privasi anda. Selain itu, anda bisa menonaktifkan juga
lokasi di masing-masing aplikasi di iPhone anda
jika anda menginginkannya.
Selain mengumpulkan informasi dari lokasi,
Apple juga mengumpulkan informasi terkait kinerja hardware dan software
perangkat anda. Kembali ke layar pengaturan privacy,
tekan analytics, dan anda bisa
kontrol seberapa banyak data yang akan kembali ke developer atau data base
milik Apple. Apa keuntungan bagi anda ? pihak Apple biasanya menggunakan data
ini untuk mengirimkan iklan yang relevan berdasar informasi dari data yang
“tidak sengaja” anda bagi. Tekan menu Advertising lalu batasi pelacakan iklan
untuk mematikan iklan yang dipersonalisasi di iOS. Anda juga bisa melakukan
reset pengenal Iklan untuk menghapus semua data yang telah dikumpulkan sejauh
ini.
Siri
Sebagai personal asisten, siri menghimpun
banyak informasi tentang diri anda lewat iPhone setelah anda mengizinkannya dan
ini juga rawan dari sisi security. Namun, beberapa pengguna justru tidak
menggunakan teknologi personal assistant
ini dengan maksimal dan tetap mengizinkan siri mengumpulkan informasi tentang
diri anda melalui berbagai aktivitas yang anda lakukan menggunakan perangkat
anda. Untuk membersihkan apapun yang Siri ketahui tentang anda. Hal yang perlu
anda lakukan adalah dengan menonaktifkan Siri di pengaturan dan dictation (melalui keyboard dibawah menu
general di pengaturan).
Jika kamu membuka menu browser Safari di
pengaturan, kamu bisa menonaktifkan saran berbasis website yang pernah anda
kunjungi sebelumnya dan membuat Safari berhenti menyimpan riwayat web-web yang
sering anda kunjungi. Banyak hal yang bisa anda lakukan dengan pengaturan
privasi iPhone, seperti riwayat iMessage yang bisa anda nonaktifkan agar tidak
dilacak oleh Apple. Kunci dari privasi di iOS adalah anda harus fokus pada lokasi
dan riwayat pencarian anda. Hal yang perlu diingat adalah, jika anda tidak
menginginkan diri anda dilacak, anda juga tidak akan mendapatkan fitur yang
bisa melacak keberadaan anda. Security di iPhone didesain agar anda juga
mengatur privasi anda melalui antarmuka sederhana yang mereka buat.
![]() |
image : piaxabay |
Privasi
di Android
Seperti sebelumnya dibahas, dibandingkan
dengan Apple, aplikasi android yang dikembangkan google mengumpulkan data lebih
banyak dibanding platform yang lain termasuk iOs. Meski banyak, google juga
memberikan tampilan antar muka yang mudah agar pengguna mudah mengatur privasi
mereka. Buka pengaturan di aplikasi android, tekan lokasi dan anda bisa
menentukan data apa yang dapat dikumpulkan oleh google atau tidak. Hal ini
merupakan bagian dari cloud security dari google untuk membuat penggunanya juga
aktif dalam mengamankan datanya di perangkat.
Untuk mengatur data yang sudah masuk di
android atau layanan google lain, pilih google dari pengaturan, masuk ke
Privasi dan Personal info. Anda bisa melakukan
pengaturan ini melalui Privacy Checkup yang
ditawarkan google atau dengan cara mengkonfigurasikan dengan cara berbeda
secara manual : trek lokasi, pencarian riwayat website, perintah suara yang
anda berikan dan yang lainnya. Seperti halnya layanan Apple, Anda bisa mengatur
layanan yang dapat anda terima atau tidak. Jika anda setuju, Google akan
mempelajari tentang apa yang anda cari di web selama ini dan memberikan saran
yang lebih baik di masa mendatang jika anda melakukan penelusuran serupa.
Lebih jauh ke dalam Info Pribadi & layar
privasi adalah opsi untuk pengaturan Iklan. Jika Anda mengetuk ini, Anda dapat
memilih apakah iklan yang Anda lihat dipersonalisasi untuk Anda, dan bahkan
memberi Google beberapa petunjuk tentang topik yang Anda minati, berdasarkan
semua yang Anda lakukan dengan aplikasi Google dan Android di masa lalu.
Pengaturan Privasi masing-masing aplikasi
Google mengumpulkan dari banyak sumber,
termasuk aplikasi yang anda pasang di smartphone anda maupun yang terhubung di
TV maupun perangkat elektronik lain yang terhubung dengan perangkat android
anda. Masing- masing aplikasi di android punya pengaturan yang memungkinkan
anda untuk mengontrol privasi apa yang ingin anda bagikan. Jika tidak terlalu
menggunakan aplikasi tersebut, jangan biarkan aplikasi tersebut mengumpulkan
data terus menerus. Seperti aplikasi yang mencatat waktu lari anda, ia
memerlukan izin lokasi hingga hal personal terkait kesehatan anda, anda bisa
mematikan izin tersebut jika anda sudah tidak menggunakannya.
Kesimpulan
Privasi merupakan bagian dari perlindungan
Cloud Security. Cloud Security mencakup kebijakan yang melindungi data konsumen
yang dilakukan oleh provider maupun privasi yang dapat dikontrol oleh pengguna
itu sendiri. Smartphone yang merupakan teknologi tak terpisahkan menyimpan
banyak privasi yang sangat berhubungan dengan data penggunanya. Dua raksasa
smartphone dunia yakni Google dan Apple memberikan perlindungan dan
meningkatkan kenyamanan pengguna. Namun, kenyamanan sering menunjukkan ketidak
harmonisan dengan keamanan (security). Dengan kenyamanan yang tinggi pula,
security seolah mencoba menghambat kenyamanan teknologi yang sangat berguna
bagi manusia, padahal security tersebut justru mencoba menjaga dari kemungkinan
terburuk dari penggunaan teknologi. Untuk meningkatkan kesadaran tersebut,
pengguna dapat menjaga data yang bisa dibagikan dan tidak lewat pengaturan privasi
dan lokasi yang dibagikan. Jaga privasi dan security dari perangkat anda dengan
hanya membagikan hal yang sesuai dengan kebutuhan anda.
0 komentar: