Blog Wowrack

Mengenal VPS Lebih Dalam, Perhatikan Penjelasannya!

Firstian     25 August 2022     Infrastruktur Cloud     0 Comments

VPS merupakan server virtual yang memiliki fungsi untuk menyimpan data dan file pada sebuah website. VPS yang digunakan pada sebuah website akan membutuhkan sumber daya yang besar karena pengguna
tidak perlu berbagi sumber daya tersebut dengan website lain seperti pada shared
hosting
.

VPS menggunakan teknologi virtualisasi yang
membagi server fisik menjadi beberapa sumber daya yang berbeda, sehingga
performa website dari pengguna tidak
akan terpengaruh oleh pengguna lain.

Apa Sebenarnya Virtualization
Itu?

Supaya Anda dapat memahami mengenai VPS, Anda
perlu memahami terlebih dahulu mengenai virtualization,
simak penjelasan berikut ini:

Definisi Virtualization

Anda tentu perlu mengetahui lebih lanjut
mengenai apa itu virtualization.
Definisi virtualization adalah salah
satu teknologi yang bisa membagi satu server menjadi beberapa operating system yang bisa berjalan
bersamaan.

Apa Saja Keuntungan dari Virtualization

Berdasarkan definisi di atas, Anda juga perlu
mengetahui apa saja keuntungan dari virtualization,
inilah keuntungannya:

     Lebih irit ruang

     Dapat mengurangi biaya operasional

     Dapat mengurangi cost investmen

     Go green

Konsep Virtualisasi

Konsep virtualisasi telah dikembangkan sejak
akhir tahun 60-an, tetapi teknologi virtualisasi ini belum dikenal secara luas.
Hal tersebut terjadi karena masyarakat IT sudah merasa puas dengan server yang
mereka gunakan. Virtualisasi telah diperkenalkan sejak puluhan tahun yang lalu
saat kalangan industri masih memanfaatkan komputer yang masih menggunakan punch card dan juga IBM 360 mainframe pada akhir tahun 60-an itu.

Semakin berkembangnya teknologi, perubahan
komputer pun berlanjut menjadi semakin ramping dan saat ini bukan lagi menjadi
barang mewah. Bahkan, saat ini konsep virtualisasi langsung terintegrasi dengan
role server dan menjadi sebuah role dalam sistem operasi Window Server dengan mengoptimalkan
virtualisasi sistem operasi server.

Arsitektur

Ketika sebuah konsep diimplementasikan, sebuah
arsitektur akan sangat menentukan jalannya konsep tersebut. Konsep virtualisasi
pada Windows Server 2008 R2 memperkenalkan Hypervisor
yang juga mengadopsi konsep microkernelized.
Implementasinya memungkinkan sebuah instance
virtual machine berperan sebagai
partisi parent dan instance lain sebagai partisi child.

Seluruh instance virtual machine berjalan di atas hypervisor. Setiap partisi bisa memanfaatkan satu atau lebih dari
satu prosesor. Partisi parent yang
bisa disebut juga sebagai partisi root
mengusung tanggung jawab untuk mengorganisasi partisi child, dan manajemen virtualization
stack
. Partisi root merupakan pusat dari power management, organisasi hardware,
dan juga manajemen hypervisor yang
berperan sebagai virtualization stack
sehingga software component bekerja
di atas hypervisor dan kemudian
bekerja sama mendukung virtual machine
pada sistem.

Penggabungan Server

Semakin banyak perusahaan yang tersambung
dalam jaringan, maka dipastikan risiko serangan pada mesin akan meningkat
karena semakin banyak port yang harus
dibuka.

Patching
akan menjadi hal yang menyulitkan ketika Anda akan meng-update suatu service,
karena akan membutuhkan restart dan
tentu akan mengorbankan service yang
lain. Melalui virtualization, Anda
dapat menggabungkan beberapa server role menjadi virtual machine yang berjalan di sebuah mesin secara terpisah. Hal
tersebut akan menurunkan space yang
dibutuhkan server dan kemudian akan memaksimalkan utilization server dan setiap role
bisa berjalan pada sebuah isolasi virtual
yang aman dan mudah diatur.

Parent

Jika Server
Core
digunakan sebagai parent
dalam host system yang
mengimplementasikan teknologi Windows Server Virtualization, tentu akan menjadi sebuah sistem yang menarik.
Melalui desain tersebut, utilisasi server akan semakin dimaksimalkan, karena parent tidak membutuhkan alokasi hardware yang besar.

Anda dapat membaca artikel yang berjudul Apa Itu Virtualization? untuk memperoleh informasi lebih lengkap
lainnya.

Membangun Virtual
Server
dengan Menggunakan Turnkey
Linux

Cloud computing dan
virtualisasi saat ini sedang populer di dunia IT, karena akan membuat banyak
hal menjadi lebih mudah dan murah. Bagi pengguna rumahan atau pribadi,
virtualisasi digunakan untuk mencoba distro Linux terbaru tanpa harus
mengganggu sistem operasi utama yang digunakan.

Sedangkan pada perusahaan
kecil dan menengah, virtualisasi berguna untuk menjalankan software lama yang tidak dapat berjalan di komputer masa kini.
Kekuatan virtualisasi terletak pada bidang server
dan hosting.

VPS atau Virtual Private Server memberikan solusi
virtualisasi bagi konsumen yang membutuhkan fleksibilitas dan perlindungan yang
lebih baik dibanding web hosting,
namun dengan biaya terjangkau. Melalui VPS, Anda dapat meng-install sistem operasi yang Anda
inginkan dan software yang Anda
inginkan, seolah Anda memiliki server Anda sendiri.

Contoh Kasus Sebelum Mengenal Turnkey Linux

Pada umumnya, sebuah VPS provider akan
menyediakan sistem operasi Windows atau Linux. Pada sistem operasi Linux,
distro yang digunakan adalah distro populer seperti Ubuntu atau CentOS. Proses
pembangunan server biasanya dimulai
dari pemilihan sistem operasi yang Anda inginkan, sesudah menginstall-nya
selanjutnya adalah menginstal software
tambahan sesuai fungsi server yang Anda inginkan.

Misalnya ketika Anda ingin menjalankan server LAMP, Anda harus meng-install Apache, MySQL, dan PHP, kemudian
mengkonfigurasi server sesuai keinginan Anda. Proses tersebut tentu akan
membutuhkan waktu dan belum tentu terbebas dari masalah, kadang setelah di-install server tidak dapat berjalan
dengan semestinya karena terdapat kesalahan pada konfigurasi.

Turnkey Linux Adalah

Namun ternyata ada solusi yang cukup mudah,
Anda hanya cukup meng-install sistem
operasi dalam beberapa menit dan server
dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses peng-install-an komponen tambahan.

Turnkey Linux merupakan solusinya, yaitu salah
satu distro Linux yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Distro Linux ini berbasis Ubuntu dan memiliki perbedaan yang mendasar dengan
Ubuntu. Ubuntu sifatnya umum, sedangkan Turnkey
Linux
sangatlah spesifik dan memiliki lebih dari 40 macam variasi yang
mendukung secara spesifik untuk satu fungsi server.

Fungsi Turnkey Linux

Bagi seorang pengguna rumahan, Turnkey Linux ini memiliki beberapa
fungsi yang menarik. Dengan menggunakan komputer pentium 4 yang berdebu di
gudang pun Anda dapat memiliki Network
Attached Storage
yang andal hanya dengan men-download dan meng-install
Turnkey File Server.

Keunggulan Turnkey
Linux

Pada Turnkey
Linux
, jika Anda ingin membangun server LAMP, Anda hanya membutuhkan Turnkey LAMP, dan semua komponen LAMP akan diintegrasikan dalam Turnkey LAMP. Anda hanya perlu meng-install-nya sekali dan server akan
langsung berfungsi.

Anda dapat memperoleh informasi lebih
lengkapnya dalam artikel yang berjudul Turnkey Linux: Membangun Virtual Server dalam Hitungan Menit.

Bagaimana Caranya Memilih VPS Supaya Biaya Murah?

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu
Anda perhatikan untuk memilih VPS yang tepat:

Kualitas Hardware

Sebelum Anda melakukan transaksi pembayaran, Anda
harus memastikan kualitas hardware
VPS yang akan Anda sewa. Anda bisa melihat apakah server yang digunakan bagus
dan baru, ataukah sudah lapuk. Jika server tersebut sudah lapuk, maka website Anda pastinya akan sering
mengalami error.

Adanya Backup

Anda perlu mempertimbangkan fitur backup pada paket yang ditawarkan.
Karena fitur backup file menjadi
salah satu fitur yang penting supaya Anda tidak mudah kehilangan data yang Anda
miliki.

7x24 Jam Support

Sarana support
selama 7x24 jam atau seharian penuh, menjadi hal yang penting untuk Anda
pertimbangkan. Sehingga ketika Anda membutuhkan bantuan, provider akan siap membantu dengan segera.

Teknologi Server

Teknologi server juga merupakan hal penting
yang tidak boleh Anda lewatkan dalam memilih server. Pilihlah server yang
memiliki teknologi terbaru, supaya website
Anda dapat berjalan dengan optimal.

Anda dapat membaca artikel yang berjudul Bagaimana Memilih VPS Agar Biaya Murah? untuk
memperoleh informasi penting lainnya.

Apa Saja Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pengguna VPS

Anda tentunya perlu mengetahui apa saja
kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pengguna VPS, supaya kesalahan
tersebut tidak terjadi pada Anda. Simaklah penjelasan singkat di bawah ini:

Masalah Umum Sering Terjadi Pada Pengguna VPS

Masalah umum yang sering terjadi pada pengguna
VPS adalah tidak terbiasa dengan fungsionalitas multi-session remote desktop, yaitu hal yang memungkinkan Anda
terhubung ke VPS dengan sesi yang berbeda, dengan kata lain Anda dapat
menjalankan beberapa desktop yang independen.

Cara Mengetahui Berapa Banyak Sesi Berjalan pada VPS

Jika Anda ingin mengetahui berapa banyak sesi
yang berjalan pada VPS Anda, Anda bisa melakukan langkah berikut ini, klik Start -> Run -> ketik ‘taskmgr.exe’.
jika Anda melihat lebih dari satu pengguna, maka artinya ada dua atau lebih
sesi yang berjalan. Anda bisa langsung me-logout
sesi tambahan tersebut.

Mencegah Koneksi Multi-Sesi Remote Desktop

Anda dapat mencegah koneksi multisesi dengan
melakukan hal berikut ini:


Klik Start
-> Run


Ketik
gpedit.msc


Browse/search
Computer Configuration >> Administrative Templates >> Windows
Components >> Terminal Services >> Limit Number of Connections

     Klik Enabled kemudian masukkan angka 1

Anda dapat membaca informasi lebih lengkap
mengenai beberapa hal di atas dalam artikel yang berjudul Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pengguna VPS.

VPS Hosting – Ini 3
Hal yang Perlu Anda Tahu

 

Jika Anda sedang ingin memilih paket hosting dan bingung menentukan manakah
paket hosting yang tepat, Anda perlu
lebih dahulu mengetahui 3 hal di bawah ini supaya dapat membantu Anda
menentukan pilihan yang paling tepat:

Pengertian VPS Hosting

VPS
Hosting
atau Virtual Private Server Hosting merupakan istilah umum yang digunakan oleh
penyedia layanan hosting untuk
menyebut virtual machine. Istilah
tersebut sebenarnya berarti layanan hosting
yang berdiri sendiri dan terpisah antara satu dengan yang lain, walaupun masih
berada dalam satu komputer yang sama.

Cara Kerja VPS Hosting

Pada saat awal adanya internet, hanya satu
cara menjalankan bisnis online yaitu
dengan menyewa dedicated server yang
biayanya sangat mahal yang ternyata tidak terpakai seluruhnya. Maka kemudian
lahir shared hosting, tempat pemilik dedicated server menyewakan sebagian hosting-nya kepada pengguna lain.

Namun kelemahan shared hosting adalah kinerja antara satu web hosting dapat mempengaruhi kinerja pada web hosting lain. Oleh karena itu, VPS hosting hadir menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menggunakan hosting yang lebih stabil dan dapat
diandalkan.

VPS hosting
menggunakan software yang disebut hypervisor, membuat dedicated server terbagi
menjadi beberapa virtual machine yang lebih kecil, masing-masingnya
akan berdiri sendiri dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga website dapat berjalan dengan lebih
konsisten.

Keuntungan Menggunakan VPS Hosting

Berikut ini adalah beberapa keuntungan
menggunakan VPS hosting.

     Lebih stabil

     Lebih terjangkau

     Lebih aman

     Lebih bebas dan terkontrol

Anda dapat menemukan informasi lebih
lengkapnya dalam artikel yang berjudul VPS Hosting – 3 Hal yang Perlu Anda Tahu.

Bagaimana Cara Mentransfer File dari dan ke VPS

 

Jika Anda ingin mengetahui cara mentransfer file dari VPS maupun ke VPS, Anda dapat
memperhatikan penjelasan singkat di bawah ini:

Apa Itu Dropbox?

Cara yang paling mudah dan cepat untuk
mentransfer file dari VPS dan ke VPS
adalah dengan menggunakan Dropbox. Dropbox adalah program yang berjalan
pada Windows, yang menstimulasikan sebuah folder
dengan sebuah folder virtual. Saat
Anda memasukkan atau meng-copy file
atau data ke dalam folder Dropbox, maka saat itu folder virtual akan terisi dengan file yang sama.

Step by Step
Upload/Transfer Files
ke VPS

Berikut ini adalah tahapan untuk meng-upload atau mentransfer file ke VPS:

     Kumpulkan file
yang ingin dipindah ke VPS dalam satu folder.

     Klik dua kali file
terminal.exe untuk mengetes apakah
MT4 sudah berjalan dan Anda harus memastikan seluruh setting yang Anda mau juga sudah ada di situ.

     Compress/ZIP
folder
yang ingin Anda pindahkan
menjadi 1 file.


Gunakan Dropbox sebagai perantara untuk memindah
file dengan
mengupload-nya ke dalam dropbox.


Login/buka VPS
kemudian buka IE dan ketikkan
www.dropbox.com
>> login dengan akun yang sama
pada saat Anda meng-upload file, dan
kemudian download file yang Anda upload tersebut.

     Extract/decompress file tersebut pada tempat yang Anda
inginkan.

Kelemahan Jika Meng-install
Dropbox di VPS

Anda juga perlu mengetahui bahwa ada kelemahan
mengenai Dropbox ini. Dropbox merupakan sebuah program, ketika
Anda meng-install Dropbox ini pada
VPS, maka akan menghabiskan memori yang Anda miliki dan kemudian akan
menurunkan kinerja VPS Anda.

Panduan Instalasi dan Penggunaan Dropbox

Anda dapat mencermati panduan instalasi dan
penggunaan dropbox dalam video dengan
judul Install Dropbox berikut ini.

Jika Anda membutuhkan informasi tambahan
lainnya, Anda dapat membacanya dalam artikel yang berjudul Bagaimana Mentransfer File dari dan ke VPS.

Wowrack adalah perusahaan penyedia solusi IT yang meliputi VPS, security, cloud, data center, manage service dan connectivity. Untuk mengetahui solusi apa yang sesuai untuk Anda, Anda dapat langsung menghubungi sales@wowrack.co.id.

 

Blog Wowrack Indonesia

Tinggalkan komentar



Dapatkan Konsultasi Gratis Untuk Bisnis Anda
Logo Wowrack Horizontal breathing space-02
Surabaya (Kantor Pusat)
Jl. Genteng Kali No. 8, Kel. Genteng,
Surabaya, Jawa Timur 60275
Indonesia

Jakarta (Kantor Penjualan)
Menara BCA Lt. 50 Unit 4546,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Indonesia

© 2024 Wowrack dan afiliasinya. Hak cipta dilindungi undang-undang.