Jadikan Branding Strategy Sebagai Senjata Rahasia Untuk Marketing

Jadikan Branding Strategy Sebagai Senjata Rahasia Untuk Marketing
Img: paramountbusinesscoach

Surabaya (Wowrack) – Seorang ahli marketing/pemasaran memberi ungkapan bahwa “Marketing Tanpa Merek seperti halnya memancing tanpa kail”. Pesan ini memberikan arti yang cukup mendasar bagi kalangan bisnis. Dimana, dengan melakukan pemasaran ini bisa menambah pembeli akan merek yang mereka jual. Sehingga ketika pemasaran itu selesai, ada banyak pelanggan baru yang datang untuk membeli produk. James Heaton yang tdiak lain adalah ahli pemasaran seperti yang dilansir oleh business2community.com mengatakan strategi Marketing yang Anda lakukan adalah metode yang mendorong pesan Anda diterima di kalangan pelanggan. Sedangkan merek Anda seperti kail yang dibuat untuk menarik perhatian pelanggan.

Sementara itu, James menjelaskan bahwa iklan dalam marketing yang Anda lakukan adalah untuk mengkonversi calon pembeli menjadi pembeli. Dengan iklan tersebut, Anda bisa mempertahankan bagaimana merek Anda bisa mempertahankan bisnis. Branding Strategy ini pula yang akan membuat merek serta produk yang Anda jual kokoh, membangun hubungan yang penting antara brand Anda dan juga dengan pelanggan Anda. Tidak berhenti sampai disitu, Anda juga harus bisa mempertahankan pelanggan Anda dari waktu ke waktu.

Idealnya, merek yang solid harus di utamakan daripada pemasaran. Akan tetapi, jika sudah Anda lakukan, bukan berarti Anda terlambat menjalankan Branding Strategy dalam pemasaran. Anda bisa melakukan metode ini dimasa yang akan datang untuk meningkatkan merek Anda. Dengan demikian, Anda bisa menjadikan Branding Strategi sebagai senjata rahasia dalam pemasaran Anda dimasa yang akan datang.

Branding adalah tentang pengalaman, dimana ketika Anda memasarkan merek, berikan kesan bahwa merek Anda sudah berpengalaman. Hasil riset menyatakan bahwa, pelanggan sebenarnya tidak terdorong dari slogan yang Anda buat. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin mengedepankan slogan merek Anda agar di ingat oleh pelanggan. Menurut neuroscientist Douglas Van Praet,motivasi pelanggan terhadap sebuah merek sebenarnya didorong oleh hala-hal yang jauh lebih mendalam daripada sebuah slogan. Hal yang paling utama adalah ide-ide yang bisa diterima oleh pelanggan dan juga bisa menciptakan kesan. Sementara iklan yang Anda lakukan adalah untuk membuat kenangan/ingatan tentang merek Anda hingga menciptakan definisi yang mungkin jauh lebih baik sehingga memberikan pengalaman yang baik untuk brand, produk maupun iklan Anda.

Contoh kecilnya adalah, bagaimana Anda mengingat sebuah tempat yang bisa mengingatkan Anda terhadap apa yang dibutuhkan. Misal, ketika Anda pernah melakukan order di Wowrack, dan karena suatu kejadian Anda pindah, kemudian Anda kembali lagi untuk kerja sama dengan Wowrack, dengan demikian, Wowrack sama dengan berhasil melakukan Brand Strategi. Karena bukan produk saja yang Anda ingat, tapi brand perusahaanlah yang Anda ingat. Bukan karena motto dan lain sebagainya.

Ahli marketing lainnya yaitu Steve Manning percaya bahwa merek dapat menjadi pembeda antara komoditas dengan pengalaman. Masyarakat membeli sebuah produk bukan tanpa pertimbangan, mereka cenderung membeli produk dari beberapa faktor seperti harga ataupun kenyamanan seperti yang ditawarkan ketika memasarkan. Namun, merek dapat mengubah perusahaan lebih berpengalaman sehingga produk yang dijual menjadi alat untuk dijadikan style dalam mencapai salah satu gaya hidup. Contoh kecilnya adalah gadget, tak peduli seberapa mahal produk yang Anda jual, ketika merek sudah kuat, maka mereka akan berlomba untuk mendapatkan produk tersebut.

Setiap Brand Strategy yang sudah disebutkan tadi, harus pula mencakup brand positioning. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Pembeli persona dan Target Pasar
2. Produk atau Jasa
3. Faktor pembeda
4. Memiliki nilai unik

Dalam banyak kasus, setidaknya pembeli butuh 3 – 4 kali pembelian untuk bisa percaya pada sebuah perusahaan dan juga produknya. Hal ini terjadi karena, pembeli cenderung memiliki sikap membedakan antara produk yang satu dengan produk yang lain. Untuk itu, faktor pembeda menjadi penting untuk menonjolkan kelebihan apa yang Anda miliki dan tidak dimiliki oleh produk/merek lain.

Perbedaan antara marketing dengan branding bisa dilihat bagaimana reaksi dari pelanggan Anda ketika baru pertama kali melakukan pembelian. Branding Strategy yang efektif bukan hanya mempengaruhi tingkat pemasaran akan tetapi Anda akan merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Dengan peningkatan nilai penjualan dari Branding Strategy ini, maka bisnis Anda akan berkembang dengan baik. (Ulum/wwrk)

Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack