3 Cara Memaksimalkan Fungsi Hybrid Cloud

Ketertarikan pemilik bisnis dalam penggunaan hybrid cloud
tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan cloud report tahun 2020, 87% dari 481 enterprise telah menggunakan
hybrid cloud
.

Bertambahnya minat pengusaha pada adaptasi hybrid cloud
bukan hanya dikarenakan mengikuti trend semata. Hybrid cloud menawarkan
berbagai keuntungan yang dapat memaksimalkan kinerja sebuah perusahaan di tengah
percepatan transformasi digital yang disebabkan oleh pandemic covid-19.
Keuntungan utama yang ditawarkan hybrid
cloud
ialah, kelincahan,
skalabilitas, optimalisasi bandwidth, dan sebagainya.
Karena itu semakin banyak pengusaha yang melakukan migrasi ke hybrid cloud
selama masa pandemi.

Sayangnya, tidak semua pengguna hybrid cloud bisa merasakan
keuntungan yang ditawarkannya.

Mengapa
Pengguna Hybrid Cloud Tidak Merasakan Kelebihannya? 

Tercatat sebanyak 37% dari 1000 pengusaha tidak dapat
menerima manfaat hybrid cloud dengan maksimal.

Kegagalan tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan. Yang
pertama, kegagalan saat melakukan migrasi. Hybrid cloud memiliki infrastruktur yang
lebih kompleks dibandingkan dengan model cloud lainnya. Dibutuhkan beberapa
treatment khusus untuk memastikan bahwa cloud telah terkonfigurasi dengan
sempurna.

Treatment khusus dalam migrasi ke hybrid cloud yang dimaksut
dimulai dari assessment, planning, hingga final-check untuk memastikan hybrid
cloud telah terkonfigurasi dengan sempurna. Penjelasan lebih detail dapat
dibaca di artikel kami sebelumnya, Tips Aman Migrasi Cloud Versi Wowrack Indonesia.

Yang kedua, kurang optimal dalam memanage infrastruktur hybrid cloud. Hybrid cloud mempunyai segudang
manfaat dengan menggabungkan dua model cloud yang berbeda. Hanya saja tidak
semua orang memahami bagaimana cara memaksimalkan management hybrid cloud.

Cara
Memaksimalkan Keunggulan Hybrid Cloud

Hybrid cloud memiliki banyak fungsi dan manfaat yang
berbanding lurus dengan tingkat kompleksitas infrastrukturnya. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam memanage
hybrid cloud agar dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan ekspektasi user.

Mengoptimalkan
Otomatisasi

Otomatisasi merupakan kebutuhan esensial bagi environment
hybrid cloud. Hybrid cloud mempunyai banyak elemen yang perlu diperhatikan agar
cloud dapat berfungsi sesuai ekspektasi penggunanya. Elemen tersebut
diantaranya, mengatur resource infrastruktur dengan cepat, mengatur peletakan
workload antara public dan private cloud, menjaga konsistensi konfigurasi, dan
lainnya.

Beberapa elemen tersebut dapat dimanage secara manual, namun tentu akan sangat merepotkan dan tidak
efisien. Karenanya dibutuhkan automation
tools
untuk memudahkan user dalam
memanage hybrid cloud.

Sekarang ini banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk
mengelola hybrid cloud. Anda dapat menggunakan tools automation tools cloud seperti Chef, Puppet Labs, OpenStack, dan
lainnya. Dengan automatisasi yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan
hybrid cloud yang lebih dinamis dan teroptimalkan. Sehingga, Anda bisa berfokus
pada aspek bisnis lain yang tidak kalah pentingnya.

Memaksimalkan
Kestabilan Networking dan
Konektivitas

Hybrid cloud memiliki tantangan tersendiri pada jaringan.
Pasalnya instalasi on-premise dan infrastruktur public cloud terdapat pada
jaringan yang berbeda. On-premise menghubungkan langsung pada pemakainya,
sedangkan public cloud terhubung dengan internet public. Hal ini akan
menimbulkan banyak masalah jika tidak memiliki pengaturan jaringan dan
konektivitas yang tepat.

Karenanya memastikan bahwa konektivitas jaringan stabil
penting dilakukan agar hybrid cloud berfungsi dengan baik. Dalam hal ini Anda
dapat menggunakan teknologi SD-WAN (Software-Defined
Wide Area Network
) yang akan memudahkan mengelola, menjaga keamanan dan
kestabilan jaringan. Untuk menggunakan SD-WAN Anda dapat membangunnya sendiri
ataupun menggunakan managed service.

Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan load balancer.
Dengan load balancer Anda akan terbantu untuk menjaga keseimbangan traffic pada hybrid cloud Anda.

Mengintegrasikan
Sistem Keamanan Terupdate

Jika berbicara mengenai teknologi cloud yang selalu butuh
jaringan internet maka yang perlu diperhatikan adalah sistem keamanannya.
Seperti yang kita ketahui, seiring dengan perkembangan teknologi maka semakin
beragam juga jenis serangan siber yang terjadi.

Untuk mengamankan suatu server terdapat dua sistem keamanan
yang dapat dimanfaatkan, yaitu dari segi tools
maupun operasional. Sekarang ini banyak security tools yang bisa dimanfaatkan
untuk keamanan hybrid cloud Anda seperti firewall, enkripsi, Data Loss Protection (DLP), dan lain
sebagainya. Dari segi operasional Anda dapat menggunakan layanan keamanan dari
perusahaan penyedia Security Service, seperti
SOC (Security Operations Center) atau
NOC (Network Operations Center).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat merasakan
keuntungan yang ditawarkan hybrid cloud, Anda harus tau cara memaksimalkan
keunggulannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan
otomatisasi, memaksimalkan kestabilan networking dan konektivitas,
menggunakan sistem keamanan terupdate, atau mendapatkan assessment
khusus dan konsultasi secara gratis pada
team konsultan cloud kami sales@wowrack.co.id

Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack