3 Alasan Bisnis Membutuhkan Integrasi Backup and Security
Digitalisasi kegiatan bisnis menjadi sebuah target yang
harus di capai oleh sebuah bisnis saat ini. Terdapat banyak unsur yang harus
diperhatikan dalam proses migrasi ke dunia digital, salah satunya adalah unsur
backup and security.
Bisnis kecil dan menengah merupakan target yang sangat mudah
bagi para hackers untuk diserang.
Selain kurangnya staff IT yang memadai, pengusaha bisnis
kecil dan menengah juga terkadang tidak memiliki ilmu yang dibutuhkan dalam
menjaga infrastruktur IT mereka sendiri.
Hal ini kemudian menghasilkan perilaku menggunakan beberapa
sistem maupun program keamanan secara bersamaan dalam menjaga infrastruktur IT
bisnis tersebut.
Perusahaan besar pun tidak luput dari masalah yang sama,
dimana setiap terjadi pergantian tim IT, program yang digunakan akan ikut
bertambah.
Selain tidak efektif, aksi ini juga dapat memberikan hasil
yang terbalik dari keinginkan kita, yakni memberikan celah kepada para hackers
untuk menyerang infrastruktur digital kita.
Hackers Mencari Kelemahan Pada Infrastruktur IT Kita
Usaha bisnis dalam mengamankan infrastruktur IT mereka
dengan menggunakan berbagai macam produk keamanan membuat sebuah kerumitan
sendiri bagi tim IT dalam bidang pengelolaan dan juga keamanan.
Di kutip dari Acronis,
80% bisnis saat ini bergantung kepada 10 produk untuk melakukan unsur backup
dan security infrastruktur IT mereka.
Jika kita lihat secara sekilas, bisnis yang menggunakan
sistem keamanan seperti ini tidaklah salah. Dimana tujuan utama mereka adalah
mengamankan infrastruktur IT mereka dengan produk spesifik yang dapat mengatasi
masalah yang dihadapi.
Namun jika kita bandingkan dengan data serangan siber oleh
hacker, pada tahun 2021 terjadi kenaikan jumlah serangan hingga 50% dari tahun
sebelumnya, menurut Forbes.
Salah satu alasan mengapa ini bisa terjadi adalah karena
kompleksitas sistem keamanan infrastruktru IT bisnis yang terlalu rumit.
Baca juga: Pentingnya Sistem Keamanan Jaringan Bagi Bisnis di Era Digital
Integrasi Backup and Security
Memiliki sebuah sistem keamanan yang terlalu rumit bukan
hanya membuat tim IT bisnis kewalahan, namun juga memberi peluang masuk bagi
para hackers.
Integrasi sistem backup and security yang dimiliki oleh
perusahaan menjadi salah satu cara yang paling mudah untuk menyelesaikan
masalah kerumitan ini. Semakin banyak program yang bisa diintegrasikan ke dalam
satu program akan semakin baik.
Selain menghilangkan unsur kerumitan pengelolaan dan
penggunaan sistem, terdapat 3 alasan lain mengapa bisnis membutuhkan integrasi
backup and security.
1. Menghemat Biaya
Mengintegrasai sistem yang digunakan dalam mengamankan
infrastruktur IT bisnis dapat berujung kepada penghematan pengeluaran, baik
dari segi pembayaran di muka hingga biaya langganan sistem tersebut.
Bisnis dapat menghemat hingga puluhan juta dengan
mengkonsolidasi sistem keamanan yang digunakan.
Tentunya nominal yang dihemat berbeda sesuai dengan jumlah,
tipe, dan skala sistem yang digunakan oleh bisnis tersebut.
Selain menghemat biaya secara langsung, integrasi juga dapat
menghemat biaya secara tidak langsung. Contoh yang paling jelas adalah dari
segi pelatihan anggota atau anggota baru tim IT.
Sebelum terintegrasi, tim IT akan membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk mempelajari sistem keamanan yang digunakan.
Sedangkan setelah integrasi, tim IT dapat mengakses
kemampuan keamanan infrastruktur IT bisnis melalui satu platform yang
mempermudah dan memperpendek waktu yang dibutuhkan dalam pelatihan.
2. Mengurangi Resiko Kesalahan Manusia
Studi yang dilakukan oleh Standford University melaporkan
bahwa 88%
incident pencurian data terjadi karena adanya faktor kesalahan manusia.
Hasil dari studi ini dikuatkan dengan trend kejahatan siber
saat ini, di mana kebanyakan serangan malware, virus dan ransomware, terjadi
melalui perantara email atau phishing.
Walaupun terdapat langkah-langkah dan pelatihan yang bisa
kita terapkan di lingkungan kerja, hal ini hanya dapat mengurangi frekuensi
terjadinya kesalahan manusia yang merugikan bisnis.
Kerumitan sistem keamanan infrastruktur IT bisnis tidak akan
membantu menyelesaikan faktro ini. Sebaliknya, faktor kesalahan manusia akan
menjadi semakin sering terjadi.
Dengan melakukan integrasi sistem backup and security, bisnis
dapat dengan mudah mengurangi resiko kesalahan manusia dan meningkatkan
produktifitas dari tim IT yang ada.
3. Menawarkan Keamanan yang Menyeluruh
Jika dibandingkan, sistem yang tidak terintegrasi memiliki
satu kelemahan utama jika dibandingkan dengan sistem yang terintegrasi, yakni
dari segi komunikasi dan solusi yang diberikan antar sistem.
Sistem yang tidak terintegrasi bisa dikatakan berdiri
sendiri dalam menangani setiap serangan yang terjadi pada infrastruktur IT
bisnis.
Hal ini menyebabkan kurang maksimalnya solusi yang diberikan
oleh sistem keamanan, terlebih jika setiap sistem memiliki keahlian khusus
masing-masing.
Di sisi lain, sistem backup and security yang terintegrasi
satu dengan yang lainnya akan lebih efisien dalam menangkal serangan-serangan
yang diarahkan pada infrastruktur IT bisnis.
Wowrack x Acronis
Wowrack memahami mengenai pentingnya keamanan bagi bisnis
yang ingin terjun ke dalam dunia digital. Maka dari itu, Wowrack bekerja sama
dengan Acronis berusaha memberikan sistem keamanan backup and security terbaik
yang ada di Indonesia.
Acronis Cyber Protect merupakan sistem keamanan yang
mencakup seluruh kebutuhan keamanan infrastruktur IT yang di kemas dalam satu
platform.
Fitur-fitur keamanan yang sebelumnya tersebar ke dalam
berbagai sistem sekarang bisa dinikmati dalam satu paket yang mudah untuk
digunakan.
Dapatkan pertahanan infrastruktur IT terbaik bagi bisnis Anda dengan Acronis Cyber Protect. Hubungi Wowrack melalui email di sales@wowrack.co.id atau melalui live chat website www.wowrack.com.