Kapan saya HARUS menggunakan Dedicated Hosting ?

Sebagai pengguna awam, biasanya ketika kita membutuhkan Web Hosting, akan bingung untuk memilih, mana yang sesuai untuk website kita. Pada umumnya, harga yang mahal itulah yang terbaik. Namun, yang mahal belum tentu sesuai/pas dengan kebutuhan kita. Bagi sebagian orang yang mempunyai budget besar, hal ini tidak akan menjadi masalah. Dan sebaliknya, bagi yang memiliki budget pas-pasan, memilih kebutuhan yang sesuai adalah hal yang sangat penting.Pada coretan kali ini, kami akan mencoba untuk mengulas perbedaan antara Dedicated Hosting dan Shared Hosting. Sehingga dengan coretan ini, kami berharap dapat membantu pengguna awam untuk memilih Web Hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Biasanya, sebagai pemilik website, diawal-awal mereka me-launching websitenya, mungkin pengunjungnya masih sedikit, dan masih menggunakan aplikasi yang sederhana. Meski tidak menutup kemungkinan, website yang baru online juga memiliki trafic yang tinggi. Dengan seiring berjalannya waktu, tentu sang pemilik website akan mengadakan perubahan-perubahan dan pengembangan terkait website mereka. Perkembangan mencangkup berbagai aspek, mulai dari fitur-fitur yang ditambahkan pada website, aplikasi, upgrade teknologi, dsb. Begitu juga dengan trafic website secara bertahap juga akan mengalami peningkatan, dan mungkin akan terjadi proses transaksi dengan Load yang sangat tinggi pada website.

Dengan situasi semacam ini, Shared Hosting yang dulunya kita anggap cukup handal untuk menghandle website kita diawal-awal online, mungkin setelah mengalami peningkatan kita perlu memikirkan untuk pindah ke Dedicated Hosting. Perbedaan mendasar yang paling mencolok antara Shared Hosting dan Dedicated Hosting secara kasar dapat dikatakan, Shared Hosting ini merupakan tempat website yang resource (meliputi space, memory, bandwidth, dll) berbagi dengan website milik orang lain yang berada dalam satu Server shared hosting. Sedangkan Dedicated Hosting merupakan tempat website yang memberikan kuasa penuh terhadap pemilik/penyewa Server untuk mengelola/mengendalikan server hosting secara penuh, tanpa berbagi resource dengan website milik orang lain.

Namun disisi harga, Shared Hosting, lebih murah dibanding Dedicated Hosting dan umumnya tidak terlalu membutuhkan keahlian teknis penyewanya, karena keseluruhan masalah teknis ditangani oleh Admin provider. Oleh karena itu Shared Hosting sering menjadi pilihan terbaik bagi website yang mempunyai skala bisnis menengah kebawah dengan jumlah trafik yang tidak terlalu tinggi.

Walaupun Shared Hosting bagus bagi website yang mempunyai skala bisnis menengah kebawah, namun Shared Hostingr bukanlah pilihan bagus bagi bisnis besar yang mempunyai trafik tinggi. Bagi mereka Dedicated Hosting merupakan keharusan!

Seperti kami jelaskan sebelumnya bahwa Dedicated Hosting jauh lebih mahal dibanding Shared Hosting, Dedicated Hosting juga membutuhkan ke-ahlian teknis untuk mengoprasikannya. Jika website kita menghasilkan jutaan rupiah seharinya dari e-commerce dan tentu saja bisnis kita akan rugi jika server yang kita gunakan DOWN selama satu atau dua hari, maka kita harus mempertimbangkan untuk berpindah ke sebuah Dedicated Hosting. Dibawah ini ada beberapa alasan kelebihan Dedicated Hosting, agar kita memiliki gambaran, kapan kita harus migrasi ke Dedicated Hosting

Server Response Times dan Site Traffic Management:

Server response times (waktu respon dari server) pada shared hosting terpengaruh oleh kondisi website lain yang berada satu server dengan website kita. Server response time kita akan terpengaruh oleh setiap gangguan dari website lain. Contohnya, jika situs lain tiba-tiba mendapat trafik tinggi yang tidak terduga. Gangguan ini di luar kendali kita sebagai pengguna shared hosting. Namun jika menggunakan dedicated hosting, kita bebas memegang kendali untuk mengaturnya, merencanakannya, sehingga dapat mengatasi level trafik dan hal-hal lain yang tidak dapat di lakukan pengguna shared hosting.

Fleksibilitas dan Software:

Jika menggunakan shared hosting maka kita mempunyai hak akses terbatas pada sistem operasi, aplikasi software juga terbatas sejauh yang disediakan oleh webhosting provider.

Skalabilitas:

Jika kemudian situs berkembang dan menjadi besar, tentu saja angka trafik akan meningkat dan aplikasi yang dibutuhkan untuk menanggulangi hal tersebut menjadi keharusan, maka kita harus mengupgrade hosting. Jika server yang digunakan adalah shared hosting maka pilihan untuk upgrade terbatas. Upgrade akan diberikan sebatas pembesaran jumlah disk space, dan hanya itu! Namun tidak dapat mengupgrade Ram processors, platform atau aplikasi software. Dan jika menggunakan dedicated hosting, kita dapat melakukan semuanya!

Level Keamanan:

Informasi dan file yang diletakan di dalam shared hosting umumnya tidak mempunyai level keamanan yang kuat dibanding dengan dedicated hosting. Bahkan dedicated hosting dapat dipasang Firewall sendiri. Jikalau kita menyimpan informasi rahasia dan sensitif, maka level keamanan yang tangguh sudah menjadi keharusan.

Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack