Mana Yang Lebih Aman? Traditional IT atau Cloud Computing?

Img:thoughtsoncloud

Surabaya (Wowrack) – Hallo
Wowfriends jumpa lagi dengan hari Selasa, waktunya kita kembali membahas
tentang topic bulanan kita. Masih tetap seputar “Security” yang akan kita bahas. Pada pembahasan kali ini kita akan
membahas tentang “Traditional IT” dan
“Cloud Computing”.


Traditional
IT bisa juga disebut dengan metode penyimpanan data pada hardware contohnya
penyimpanan data dengan Hard Disk, CD, Flashdisk dan metode penyimpanan lain. Metode ini memang aman, tapi
metode ini juga tidak luput dari kelemahan. Karena hardware yang dimiliki itu
memiliki usia yang tidak bisa ditebak, maka keamanan data Anda juga tidak bisa
dianggap aman. Misalnya dalam sebuah kejadian yang sering terjadi, semua data
penting Anda semua disimpan di Hard Disk, tiba-tiba Hard Disk tersebut hilang atau
teerndam Air atau bencana lainnya. Dengan kejadian ini, maka Data Anda 100%
hilang.

Jika
dibandingkan dengan Traditional IT apabila terjadi sebuah bencana seperti
diatas, maka Cloud Computing lebih aman untuk Anda.

Lantas,
bagaimana kita harus memilih antara Traditional IT dengan Cloud Computing yang
sebenarnya sama-sama memiliki kelemahan?

Menurut
laporan dari Logic Fall 2012 State of Cloud Security Report ada banyak
variasi ancaman yang bisa dilakukan dalam sebuah penyerangan data. Namun, yang terpenting
adalah Infrastruktur data yang mereka gunakan bisa menjadi pembeda. Anda bisa
mengontrol sendiri bagaimana data yang Anda simpan tetap aman, atau membiarkan system
yang mengamankan data Anda lewat penggunaan Cloud.

Data
lain dari TechTarget menyebutkan, bahwa
sekitar 61% yang menerapkan Traditional IT kehilangan datanya dalam waktu
sekejap ketika mengalami sebuah bencana baik bencana alam atau bencana yang
disebabkan kesalahan manusia. Dan hanya 27% dari para pengguna layanan Cloud
yang mengalami kehilangan data ketika terjadi kesalahan manusia maupun hal
lain. Dengan demikian tingkat keamanan Cloud masih menjadi yang terbaik dalam
data tersebut.

Jelas,
Mitos tentang ketidak amanan Cloud Computing itu sangat tidak bisa dibuktikan
hanya karena beberapa kasus yang terjadi seperti hacking dan lain sebagainya.
Peretasan mungkin terjadi karena sebuah sarana yang dipakai tidak memiliki
kekuatan keamanan yang baik. Hal ini terjadi karena layanan yang digunakan
adalah “Public Cloud” yang
diperuntukkan untuk kalngan umum. Namun untuk “Private Cloud” Anda hanya bisa mengakses untuk beberapa orang
tertentu yang bisa Anda percaya. Dan selain itu SLA dengan penyedia bisa
menjadi kekuatan Anda apabila ada kebocoran data maupun pencurian data.

Seperti
yang disebutkan sebelumnya, bahwa Kontrol bukan berarti keamanan. Karena Anda
tidak bisa selamanya mengontrol data dengan penerapan Traditional IT. Tapi,
dengan Cloud Computing Anda bisa mengontrol data Anda dengan mudah karena Anda
tahu lalu lintas keluar masuk data. Anda tidak perlu melakukan itu sendiri,
akan tetapi Sistem yang akan mengerjakan itu semua untuk Anda.

Sistem
yang dibangun tanpa ketelitian yang sama tidak akan menjadi seperti keamanan, apa
itu Cloud Computing maupun Traditional IT. Jadi, praktek terbaik di sini adalah
untuk fokus pada strategi keamanan yang didefinisikan dengan baik dan
dilaksanakan dengan tepat dalam sebuah teknologi. Jangan terlalu fokus pada
Platform yang Anda gunakan. Akan tetapi, bagaimana Platform itu bisa menjaga
data Anda dengan baik. Dan bisa di akses dengan cepat saat Anda membutuhkannya.
Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack