 |
| Img: Globaldatavault |
Surabaya (Wowrack) – Ketika banyak perusahaan sedang memikirkan langkah-langkah untuk pemulihan data, Banyak diantara mereka yang berhenti di tengah jalan. Kebanyakan, mereka hanya mempedulikan data agar bisa aman dari bencana alam ataupun human Error. Namun, terkadang mereka melupakan bahwa ada hal lain yang bisa merusak ataupun menghilangkan data selain beberapa hal yang sudah disebutkan.
Salah satu penyebab kerusakan data adalah dikarenakan Malware yang tidak terdeteksi. Semakin lama Malware tersebut berada dalam data, maka semakin banyak pula data yang akan rusak. Contoh kasus adalah File yang awalnya normal tiba-tiba menjadi korup. Apa yang akan Anda lakukan kalau file utama yang Anda miliki itu korup? Pasti Anda akan menghapus atau mencoba memperbaiki jika memungkinkan untuk di perbaiki.
Tak hanya itu, dalam memperbaiki data yang rusak , bisa saja hanya akan membuang-buang waktu. Karena ada banyak data yang sangat sulit untuk di pulihkan. Selain itu, akan menambah tenaga Ahli baru untuk mengatasi masalah ini. Dan dalam dunia bisnis, hal ini bisa disebut tidaklah efisien.
Disaster Recovery, sebenarnya sudah sering kita jumpai. Contohnyaadalah System Restore Point pada windows. Fitur ini dapat mengembalikan Windows Anda pada titik normal sebelumnya agar Windows dapat kembali digunakan semestinya.
Begitu juga dengan server yang tidak menutup kemungkinan terjadi hal serupa yaitu mengalami error. Ubistor.com menyebutkan pada tahun 2013, salah satu bank mengalami data korup yang di ketahui terjadi setelah beberapa jam. Dalam waktu tersebut, Bank mencoba untuk mengembalikan data-data yang korup. Namun sayangnya data-data tersebut sudah tidak dapat lagi digunakan.
Disaster Recovery ini bisa di set sesuai kebutuhan, sama seperti System Restore Point yang terdapat pada Windows. Dengan recovery setiap saat inilah yang bisa menyelamatkan data-data Anda. Misal settingan backup/Recovery setiap menit, pada saat data realtime mengalami masalah, bisa di restore ke data beberapa menit sebelumnya.
Plan inilah yang harus Anda pakai demi kelangsungan bisnis Anda. Semakin minim jarak recovery yang Anda lakukan, maka semakin aman pula data-data Anda. System Back Up jangan hanya Anda terapkan dalam lingkungan sekitar Anda. Namun Anda juga harus bisa menggabungkan dengan Big Data serta Cloud Storage. (Ulum/wwrk)
