Img: Wowrack |
Surabaya (Wowrack) – Indonesia menjadi salah satu Negara yang diminati oleh perusahaan-perusahaan yang berbasis Internet. Meski Yahoo lepas dari Indonesia, perusahan raksasa lain sebaliknya datang ke Indonesia. Saat ini sudah ada banyak perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia. Perusahaan terakhir yang akan membuka kantornya di Indonesia adalah Twitter. Kenapa Indonesia menjadi Negara yang bisa menjadi tempat yang tepat bagi para Investor untuk membuka bisnisnya di Indonesia?
1. Pertumbuhan internet yang luas
Pengguna internet di Indonesia sejauh ini sudah mencapai sekitar 82 juta. Dengan banyaknya pengguna ini membuat Indonesia berada di posisi 6 pengguna internet terbesar di dunia.
e-marketer memperkirakan bahwa Indonesia akan memiliki pengguna internet sekitar 112 juta pada tahun 2017 dan akan mengalahkan Jepang yang tumbuh cenderung lambat.
2. Indonesia Memiliki Pasar yang Unik
Faktanya adalah, kelas menengah di Indonesia saat ini tumbuh dengan cepat. Dan diperkirakan pada than 2030 ekonomi kelas menengah Indonesia akan tumbuh menjadi 135 juta. Posisi ini juga akan menjadikan Indonesia menjadi Negara yang memiliki tingkat pertumbuhan nomor tujuh di seluruh dunia.
3. Masyarakat Indonesia Mulai Menjadi Maniak Teknologi (Tech-Savvy)
Masyarakat Indonesia saat ini sangat antusias terhadap teknologi yang masuk, terutama dalam segi Gadget, Komputer, Applikasi dan lain-lain. Saat ini yang menjadi hambatan adalah harga, ketika harga suatu Gadget masih memiliki nilai tinggi, Indonesia justru mengalami kesulitan penjualan, apabila harga sudah cenderung menurun, pasar gadget di Indonesia semakin meningkatkan penjualan.
4. Perkembangan Startup yang cepat
Indonesia dibanjiri startups yang cukup cepat, sebut saja Tokobagus, Lazada, Tokopedia dan e-Commerce lainnya yang berada dibawah naungan raksasa e-Commerce asing seperti Rocket Internet, OLX dan lainnya.
Bukan hanya melalui startup Web, Indonesia juga saat ini sudah mengalami pertumbuhan signifikan dalam Mobile Apps. Baik dalam segi gam, chat maupun informasi baik berita maupun informasi umum.
Namun, Indonesia bukan hanya menjadi tempat yang baik untuk bisnis mereka, akan tetapi Investor juga harus siap memfasilitasi kebutuhan local seperti halnya kemudahan akses internet dan juga kecepatan internet di Indonesia. Sudah kita ketahui, jaringan di Indonesia tidaklah merata, di Plosok desa, masyarakat hanya bisa menikmati jaringan 2G, di kota-kota besar, masrakata bisa menikmati 4G, di kota berkembang masyarakat hanya bisa menikmati layanan 2G dan 3G. Akses internet masing-masing daerah uga sangat bervariasi. Ada suatu tempat dimana untuk akes internet sangatlah mudah dan cepat dan adapula akses internet yang lambat.
Jadi jika siap berinvestasi di Indonesia, maka investor juga tidak hanya melakukan ikan saja, akan tetapi fasilitas dan juga pengembangan keterampilan dasar dalam menggunakan internet di Indonesia juga harus dijadikan sorotan.
Lalu, bagaimana dengan startup lokal? belajar dari beberapa aplikasi startup seperti Instagram di Amerika, startup lokal juga bisa menjadi brand besar ketika investor asing menyatakan minatnya. Mungkin saat ini di Indonesia masih sangat minim yang menajdi sorotan perusahaan asing, akan tetapi semakin kreatif ide yang di tuangkan, maka semakin besar peluang menjadi brand besar. Jika bisa menjadi raja di tanah Air, kenapa harus menunggu investor asing?(Ulum/wwrk)