 |
| Img: Singular Intelligence |
Surabaya (Wowrack) – Saat ini tingkat kompetisi perusahaan dari banyak bisnis sangat sengit. Banyak perusahaan yang bisnisnya pupus hanya karena mereka terperangkap dalam pemikiran bahwasannya data yang telah mereka miliki sudah sangat mumpuni dan juga berpikir bahwa wawasan mereka telah mumpuni untuk menjadi lebih baik.
Jika berpikir demikian, memang, data adalah bagian dari informasi yang dibutuhkan oleh perushaan. Namun, untuk mencapai kesuksesan sebuah bisnis diperlukan usaha yang lebih dalam lagi agar mampu memanfaatkan data tersebut menjadi lebih efektif. Salah satunya adalah bagaimana agar big data yang telah dimiliki oleh perusahaan mampu menjadi pembangkit bisnis dengan pengelolaan yang efektif.
Seperti yang akan Wowrack bahas dalam postingan hari ini, bagaimana agar mampu menggunakan Big Data lebih efektif.
Menggunakan perangkat lunak (software) analisis yang up-to-date adalah salah satu cara yang dapat menghasilkan wawasan dari Big Data. Akan tetapi, dalam bisnis akan sangat lebih efektif apabila dalam mengelola data tersebut tidak hanya dilakukan dari komputasi tapi juga memanfaatkan bakat ataupun kemampuan dari manusia. Karena dalam hal ini manusia merupakan aspik yang dapat membantu mengidentifikasi pertanyaan yang tepat.
Memiliki big data adalah hal yang baik untuk bisnis. Disitulah kegunaan seorang analis yang memiliki skill melihat potensi dari big data yang Anda miliki. Fungsi analis akan mampu memberi tahu Anda bagaimana melanjutkan bisnis Anda dari data yang dimilik. Mengrahkan ke penjualan melalui big data, membuat prediksi tentang tren yang akan terjadi. Tanpa wawasan yang dimiliki dari hasil kolaborasi big data dan skill manusia big data yang Anda miliki hanyalah berupa “data” saja.
Untuk mengeksplorasi potensi Big Data memang ada banyak hal yang mampu didapat didalamnya. Namun, sekali membuat kesalahan dalam menggunakan data maka efeknya akan sangat berbahaya bagi bisnis Anda.
Transparansi perusahaan sangat penting aabila organisasi ataupun perusahaan ingin berhasil dalam memanfaatkan big data demi keungtungan perusahaan. Kepercayaan juga harus dibangun antara perusahaan dengan pelanggan. Sehingga big data yang dimiliki perusahaan yang dihasilkan dari pelanggan dan juga kinerja perusahaan dapat menjadi sebuah kendaraan demi mencapai kemitraan antara perusahaan dengan pelanggan untuk jangka panjang dan tentu saling memberi keuntungan. (Ulum/wwrk)
