Wednesday, December 7, 2016

Cara Kerja Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR)

Img: pivotphysicaltherapy
Surabaya (Wowrack)
- Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih lagi saat ini banyak perusahaan yang membuat produk VR dan AR. Yang booming beberapa waktu lalu adalah Oculus dan Pokemon Go.

Saat ini sangatlah tidak sulit untuk menemukan teknologi AR ataupun VR. Terlebih lagi banyak yang mengembangkan teknologi ini secara murah dan mudah. Contohnya Pokemon Go, untuk memainkan game ini pengguna smartphone Android versi terbaru bisa memainkannya tentu ditunjang dengan perangkat yang sudah dilengkapi teknologi ini. Banyak ditemukan ketika ingin menyatukan gambar virtual dengan gambar nyata tidak bisa lantaran perangkatnya yang tidak mendukung.

Permainan interaktif dan perangkat mobile memiliki dua tipe koneksi bagaimana perangkat dan permainan bisa terhubung. Tipe koneksi pertama ialah dengan Bluetooth, infra merah maupun wireless dimana perangkat mobile menjadi remote mainan tersebut.

Sedangkan tipe kedua adalah menggunakan permainan sebagai kontrol game. Seperti perangkat mobil dijadikan alat sedangkan permainan memiliki kontrol tersebut. Contoh koneksi ini adalah seperti game Fruite Ninja, yang mana untuk memainkan menunggu permainan memulai.

Sedangkan pada interaksi Augmented Reality diklasifikasi menjadi tiga kategori. Kategori pertama menggunakan komputer dan webcam untuk mengidentifikasi tanda spesifik. Kategori selanjutnya ialah menggunakan perangkat mobile dan kamera untuk mengidentifikasi dan kemudian menggenerate model 3D pada layar akan tetapi metode ini masih belum memiliki interaksi nyata. 
Kategori terakhir ialah dimana adalah pengembangan dari kategori kedua, bedanya adalah kategori ini memberikan pengalaman yang lebih nyata untuk para penggunanya.

Lalu, bagaimana cara kerja Augmented Reality? Berikut adalah cara kerja sistem AR.
Img: Google Book

Author:

0 komentar: