Blog Wowrack

Memilih Jenis Security yang tepat untuk Keamanan

Yosia     27 June 2017     Berita & Pembaruan / Jaringan     0 Comments
Mengetahui bahwa memiliki sistem keamanan yang berjalan dengan baik terhadap akses internet serta jaringan komputer yang digunakan akan memberikan rasa tenang dan aman. Terlepas dari apakah sistem keamanan tersebut mampu memberikan perlindungan secara efektif atau tidak. Setidaknya memiliki sistem keamanan adalah pilihan terbaik untuk mencegah sekaligus menanggulangi apabila terdapat masalah keamanan.
Namun seringkali masyarakat dibuat bingung dengan banyaknya jenis pilihan keamanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan keamanan. Tanpa sebelumnya memahami dengan jelas jenis keamanan yang dibutuhkan. Akibatnya seringkali penggunaan fitur keamanan tersebut kurang cocok dan tidak bisa bekerja secara maksimal karena berada pada aplikasi yang bukan seharusnya. Maka dari itu, akan lebih baik apabila terlebih dahulu memahami dengan seksama jenis-jenis, manfaat serta pengaplikasian sistem keamanan.
Bagian Jaringan Komputer
Sebelum memahami tentang jenis-jenis keamanan yang tersedia, terlebih dulu dipahami tentang bagian jaringan komputer itu sendiri. Komputer adalah salah satu tools yang digunakan untuk menghubungkan jaringan, koneksi internet, dan user. Komputer memiliki beberapa bagian yang tergabung dalam jaringan komputer dan internet. Beberapa bagian tersebut antara lain adalah :
 
  • Jaringan tanpa kabel. Jaringan ini lebih memudahkan karena user dapat terhubung dengan jaringan internet tanpa harus memiliki instalasi yang rumit dengan kabel. Salah satu contoh jaringan internet tanpa menggunakan kabel adalah Wi-Fi.
  • Local Area Network (LAN). Jaringan private yang hanya digunakan untuk kalangan pribadi dan berada pada satu gedung.
  • Metropolitan Area Network (MAN). Jaringan yang mirip dengan LAN namun memiliki cakupan area yang lebih luas dan besar, yaitu mencakup gedung-gedung yang letaknya berdekatan.
  • Wide Area Network (WAN). Jaringan WAN mencakup area yang lebih ebsar lagi, yaitu hingga antar negara bahkan benua.
Keamanan Internet (Network Security)
Img : Pixabay
 
Tentu pada saat menggunakan internet pengguna perlu untuk dilindungi dengan keamanan agar data-data dan informasi yang terjadi selama proses terkoneksi dengan internet tetap aman, terhindar dari hacking dan serangan virus. Keamanan jaringan data-data terdiri dari beberapa kondisi seperti berikut ini :
 
  • Adanya privasi. Privasi dibutuhkan ketika pengirim dan penerima masing-masing membutuhkan perlindungan keamanan. Dimana data-data yang dikirimkan biasanya bersifat rahasia.
  • Terdapat authentification (otentifikasi), yaitu terdapat jaminan bahwa data yang dikirimkan benar-benar berasal dari pihak pengirim, bukan dari hacker.
  • Integritas, yaitu tidak ada perubahan dan ketidaksesuaian data yang dikirimkan.
Security Jaringan Komputer & Security Website
Sistem keamanan terbagi kedalam dua kategori dan fungsi, yakni untuk keamanan jaringan komputer serta untuk keamanan website. Walaupun berbeda, namun fungsi kedua sistem keamanan ini hampir sama, yaitu untuk melindungi user dari ancaman virus dan hack. Beberapa jenis security untuk jaringan komputer diantaranya adalah :
 
  • Network Topology, yaitu beberapa struktur jaringan yang berbeda-beda dan digunakan untuk implementasi jaringan internet atau jaringan LAN. Topologi ini ada yang memiliki model Ring, Bus, Star, Mesh, serta Tree.
 
  • IDS / IPS, yaitu singkatan dari Intrusion Detection System dan Intrusion Prevention System. IDS mampu mencari dan menemukan analisis serta bukti percobaan penyusupan (intrusi) dalam inspeksi lalu lintas jaringan. IDS dapat berbentuk perangkat lunak maupun perangkat keras. Ada dua jenis IDS yaitu Network Based Intrusion Detection System (NIDS) serta Host Based Intrusion Detection System (HIDS). Sedangkan IPS adalah sebuah gabungan dari Firewall sebagai perangkat blocking, dengan inspeksi penyusup dari IDS. IPS beekrja dengan cara melihat konten aplikasi, post, IP address, hingga port.
 
  • Security Information Management (SIM) adalah sebuah keamanan yang memiliki fungsi sebagai pusat dari pengamanan jaringan komputer. SIM dapat menganalisa data menggunakan korelasi serta query yang ada kemudian membuat semacam ringkasan laporan yang lengkap mengenai gangguan komputer. Sehingga dapat segera diambil tindakan pencegahan yang cepat dan tepat.
 
  • Packet Fingerprinting berfungsi untuk mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah jaringan komputer sehingga dapat digunakan untuk mengontrol segala jenis penggunaan sistem dan jaringan komputer-komputer yang saling terkoneksi.
 
  • Port Scanning digunakan untuk mendeteksi port apa saja yang sedang terbuka pada sebuah sistem jaringan komputer. Port ini bekerja dengan sinkron dari satu port dengan port yang lainnya.
Img : Pixabay
 
Selain keamanan jaringan komputer tersebut, masih ada sistem jaringan keamanan untuk website yang mencakup jenis proteksi untuk mencegah tindakan pengganggu yang tidak dikenali sistem. Beberapa jenis keamanan website adalah :
 
  • Secure Socket Layer (SSL) adalah salah satu sistem keamanan server pada saat browsing melalui website. Jadi SSL ini akan mengunci dan mengamankan data-data dengan cara mengenkripsi data-data tersebut. Pada saat browsing biasanya tanda SSL ditandai dengan sebuah icon kunci berwarna hijau.
 
  • IP Security dibuat dengan tujuan untuk mengamankan komunikasi menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TPC/IP). IP security ini selain memberikan fungsi terhadap keamanan, namun juga terhadap otentifikasi.
 
  • Security Association (SA) adalah bagian dari Internet Protocol (IP) itu sendiri. Protocol AH dan ESP menggunakan Security Association ini untuk menghubungkan pengirim dan penerima akses data pada lalu lintas IP. Dengan kata lain, SA akan mengamankan perjalanan data selama dalam proses pengiriman. SA memiliki istilah tersendiri yaitu Security Parameters Index (SPI), IP Destination Address, dan Security Protocol Identifier.
 
  • Firewall, digunakan untuk menghalangi orang luar atau orang asing masuk kedalam akses suatu jaringan. Firewall terdiri dari hardware da software. Dan cara kerja Firewall ini adalah dengan cara menyaring alamat IP yang asing dan berbahaya bagi pengakses internet. Firewall akan melakukan index dan sortir terhadap alamat-alamat IP, port, serta arah informasi yang muncul.
Jenis-Jenis Phone Security
Img : Pixabay

Selain komputer dan jaringan internet yang memerlukan jenis keamanan, ada satu device lagi yang memerlukan perlindungan yaitu telepon seluler. Apalagi saat ini handphone telah berfungsi cukup penting bagi semua keperluan mulai dari komunikasi, entertainment, pekerjaan, backup, dan media penyimpanan data. Handphone juga sangat rentan terkena serangan virus melalui beberapa aplikasi yang diinstall serta web browser yang dibuka melalui mobile web.
 
Salah satu cara untuk menyelamatkan telepon seluler dari ancaman-ancaman virus yang dapat membahayakan handphone adalah dengan cara seperti berikut :
 
  • Mengaktifkan fitur fingerprint. Fitur ini adalah model penyempurnaan keamanan yang disediakan dari provider penyedia telepon seluler. Walaupun terlihat remeh, namun metode keamanan ini cukup ampuh sebagai “pintu gerbang” keamanan sebuah telepon seluler.
  • Mengaktifkan password. Selain menggunakan fingerprint, lipatgandakan keamanan pertama handphone dengan menambah beberapa kata kunci. Kata kunci ini ada yang berbentuk eye scanner atau scan mata, pattern/pola tertentu untuk membuka lock handphone, serta fitur selfi foto untuk membuka handphone yang terkunci.
  • Menginstall beberapa aplikasi antivirus. Aplikasi ini dapat didownload secara gratis dan berbayar melalui Play Store dan App Store. Beberapa aplikasi antivirus misalnya saja adalah AVG Mobile AntiVirus Security, Avast Mobile Security & Antivirus, serta 360 Mobile Security.
Jenis Keamanan Wi-Fi
Perlindungan keamanan tidak hanya terbatas pada komputer dan jaringan melalui kabel. Bagaimana jika Anda terkoneksi dengan Wi-Fi gratis di area umum? Hal ini juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Wi-Fi di tempat-tempat publik sangat berbahaya. Maka dari itu, hanya pastikan untuk mengkoneksikan device dengan penyedia Wi-Fi yang benar-benar terpercaya dan aman. Beberapa keamanan Wi-Fi yang perlu diperhatikan adalah Media Access Control (MAC) address, WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key), Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy), serta Wi-Fi Protected Access (WPA).
Jenis Security Web yang Wajib Diterapkan pada Website
Img : Pixabay

Website memang sasaran yang paling sering dicari hacker untuk diretas, dirusak, atau dicuri datanya. Untuk memberikan proteksi dan keamanan pada website, lebih baik mengaplikasikan beberapa prinsip-prinsip dasar dalam sistem keamanan website. Prinsip-prinsip tersebut adalah proteksi (protection), detection (deteksi), serta recovery.
Dalam mengakses website, perlu dilakukan enkripsi web browser data melalui keamananan Secure Sockets Layer (SSL). SSL sendiri memiliki beberapa jenis, karena pemakaian SSL ini tergantung pada masing-masing fungsinya. Sehingga pemakaian SSL disesuaikan dengan jenis dan fungsi website itu sendiri. Jenis-jenis SSL antara lain adalah :
  • Domain Validation (DV) SSL Certificate. Validasi DV SSL dilakukan melalui email, amak dari itu DV SSL disebut sebagai jenis validasi yang paling mudah dan murah. Namun ada persyaratannya yaitu email yang didaftarkan harus sama dengan data domain pada WHOIS.
  • Organization Validation (OV) SSL Certificate. OV SSL biasanya digunakan untuk validasi organisasi maupun badan yang ada dibelakang domain yang didaftarkan. Untuk menggunakannya harus memiliki dokumen-dokumen pendukung legalitas usaha dan organisasi tersebut.
  • Extended Validation (EV) SSL Certificate. EV SSL ini adalah tingkat pengamanan web browser yang paling tinggi dan memiliki harga yang relatif tinggi namun keamanannya terjamin. EV SSL biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang benar-benar membutuhkan proteksi keamanan akses browsing melalui browser. Salah satu ciri khususnya adalah pada alamat domain, terdapat nama perusahaan atau situs yang dituju dalam sebuah box bar berwarna hijau dibelakang icon gembok berwarna hijau. EV SSL selain aman, juga menyuguhkan sebuah eksklusifitas tersendiri bagi penggunanya.
Cara Mencegah dan Menghapus Virus dan Malware
Ada beberapa cara yang dapat diaplikasikan untuk mencegah dan menghilangkan Malware yang terlanjur masuk atau terpasang pada browser dan jaringan internet dan komputer. Cara menghilangkan malware di browser adalah sebagai berikut :
 

 

  • Menghapus program-program yang tidak diinginkan, asing, serta jarang atau tidak digunakan dari Chrome atau browser, hal ini hanya dapat dilakukan khusus untuk OS Windows.
  • Menghapus semua program yang tidak diinginkan serta menginstall antivirus, hal ini dapat dilakukan pada semua jenis komputer dan Operating System (OS).
  • Melakukan reset dan atur reboot atau mengatur ulang setelan/pengaturan browser pada semua jenis komputer dan Operating System (OS) yang digunakan.
 
 
 
 
 
 
 
 
Blog Wowrack Indonesia

Tinggalkan komentar



Dapatkan Konsultasi Gratis Untuk Bisnis Anda
Logo Wowrack Horizontal breathing space-02
Surabaya (Kantor Pusat)
Jl. Genteng Kali No. 8, Kel. Genteng,
Surabaya, Jawa Timur 60275
Indonesia

Jakarta (Kantor Penjualan)
Menara BCA Lt. 50 Unit 4546,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Indonesia

© 2024 Wowrack dan afiliasinya. Hak cipta dilindungi undang-undang.