Friday, April 26, 2019

Tips Melindungi Data Pribadi saat Traveling



Dengan semakin gencarnya promosi pariwisata suatu daerah, tentu akan semakin gencar pula minat wisatawan atau seorang traveler untuk melakukan traveling. Kebutuhan akan pembelian tiket transportasi, hotel dan penginapan, hingga tiket masuk ke destinasi wisata merupakan agenda wajib seorang traveler dalam melakukan perjalanan wisata. Dengan perkembangan teknologi saat ini, pemesanan tiket, check in hotel hingga membeli tiket tempat wisata sudah bisa dilakukan secara online dimanapun dan kapanpun, serta bisa direncanakan jauh hari sebelum keberangkatan.

Dengan kemutakhiran teknologi informasi saat ini, tentunya semakin memungkinkan seseorang untuk melakukan renacana perjalanan wisata hanya dengan waktu yang singkat. Hal yang dibutuhkan adalah smartphone serta koneksi internet yang stabil, maka Anda sudah dapat melakukan transaksi pembayaran perjalanan, hingga booking hotel. Selain trend mengurus segala keperluan yang dilakukan secara online, membawa barang-barang seperti laptop dan peralatan elektronik lainnya saat traveling juga menjadi trend baru-baru ini karena selain berwisata, juga terdapat kebutuhan untuk bekerja.

Hal tersebut mewajibkan seseorang harus terkoneksi dengan baik ke jaringan internet yang cepat dan stabil. Sedangkan, kendala utama saat traveling adalah susahnya akses signal dari provider data yang dimiliki. Maka dari itu, solusi yang ditawarkan oleh penyedia hotel, restaurant maupun cafe adalah layanan Wi-Fi gratis atau biasa disebut dengan public Wi-Fi. Menghubungkan gadget atau perangkat Anda ke public Wi-Fi merupakan solusi yang efisien sekaligus affordable karena Anda tidak perlu mengeluarkan budget berlebih untuk keperluan internet. Namun Anda juga perlu berhati-hati, sebab public Wi-Fi juga memiliki resiko yang cukup berbahaya.

Kesalahan Penggunaan Public Wi-Fi

Mengakses dan transfer data sensitif
Saat Anda traveling ke suatu tempat, biasanya Anda akan cenderung lebih sering melakukan transaksi data sensitif yang dimiliki seperti melakukan pembayaran melalui kartu kredit maupun aplikasi pembayaran yang ada di smartphone. Kebutuhan traveling seperti check in hotel hingga membeli makanan atau oleh-oleh dengan menggunakan metode cashless memungkinkan Anda lebih sering memiliki kebutuhan untuk mengakses akun-akun sensitif terkait.
Masyarakat yang cenderung memiliki proteksi rendah terhadap akun yang dimilikinya, lebih rentan menjadi korban cyber crime dibandingkan orang yang bekerja di kantor pemerintahan atau perusahaan multinasional yang cenderung sudah memiliki standar keamanan sendiri dan harus digunakan pada saat traveling.

Tidak benar-benar membaca ketentuan policy
Membaca term and policy biasanya merupakan hal yang Anda skip pada saat akan mengakses public Wi-Fi. Biasanya banyak orang yang justru akan langsung scroll ke bawah dan mencentang tulisan “Saya setuju dengan term & policy tanpa benar-benar memperhatikan apa yang tertulis dan dijelaskan dalam policy tersebut.

Browsing tanpa menggunakan VPN
Demi kelancaran dan kecepatan transaksi saat traveling, biasanya orang akan lebih memilih untuk bertransaksi menggunakan public Wi-Fi dan tidak menginstall aplikasi VPN dengan berbagai alasan misalnya rumit, memori penuh, dan masih banyak yang lainnya. Padahal VPN merupakan salah satu cara aman untuk melindungi data-data dari resiko hacking.


Tips Menggunakan Public Wi-Fi

Gunakan untuk akses data non sensitif
Tips pertama yang disarankan pada saat menggunakan public Wi-Fi saat traveling adalah tidak membuka data sensitif seperti akses aplikasi keuangan, kartu kredit, atau hal -hal yang mengandung data sensitif lainnya. Pergunakan koneksi internet public Wi-Fi hanya untuk browsing atau akses sosial media agar aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pilih jaringan yang tepat dan hindari yang buruk
Tidak semua public Wi-Fi dibuat dengan standar yang sama. Contohnya public Wi-Fi di bandara, terminal atau stasiun akan berbeda-beda settingan dan tingkat keamanannya. Jaringan public Wi-Fi ditempat-tempat tersebut bisa dikategorikan sebagai koneksi paling rentan diantara tempat lain misalnya cafe, dan toko atau ritel yang ada di tempat umum. Jika Anda sedang traveling dan harus menggunakan layanan internet, coba untuk install beberapa aplikasi seperti Wifox untuk mengetahui mana public Wi-Fi yang aman karena bisa langsung mendeteksi password jaringan tersebut. Memilih public Wi-Fi yang memiliki kode keamanan tentu lebih baik jika dibandingkan dengan public Wi-Fi yang secara terang-terangan  menuliskan “Wi-Fi gratis”.

Matikan pilihan File Sharing dan AirDrop
Anda mungkin tidak dapat mengontrol seseorang yang menggunakan jaringan yang sedang digunakan, namun Anda dapat mengontrol akses komputer Anda. Jika Anda menggunakan komputer berbasis Windows atau iOS, komputer Anda mungkin memiliki fitur file sharing dengan komputer orang lain. Pada saat menggunakan public Wi-Fi terutama saat traveling, akan lebih baik bagi Anda untuk mematikan fitur ini untuk meminimalisir komputer orang lain dapat mengakses isi dari data didalam komputer Anda. Fitur ini sangat berguna terutama saat traveling karena Anda akan bertemu dengan banyak orang yang tidak anda kenal sebelumnya. 

Matikan Wi-Fi pada saat tidak digunakan
Peraturan dasar tentang keamanan jaringan adalah jangan mengkoneksikan apapun jika Anda tidak membutuhkannya. Ketika kebutuhan akses internet Anda telah selesai, jangan lupa untuk segera menonaktifkan koneksi Wi-Fi yang digunakan pada laptop, tablet maupun berbagai macam gadget Anda. Hal ini sangat penting karena bisa membuat kebiasaan yang bisa menyelamatkan Anda dari kemungkinan pencurian data. Selain membuat traveling semakin aman, mematikan koneksi internet dari public Wi-Fi akan banyak menghemat baterai. Banyak sekali public Wi-Fi yang tidak terpercaya keamanannya, namun memudahkan seseorang melakukan tindak pidana terhadap akun-akun lain. Maka sebaiknya segera matikan koneksi internet Anda jika sudah tidak ditbutuhkan lagi. Nikmati traveling Anda di setiap momen, sejenak lupakan aktifitas social media seperti Instastory atau upload foto-foto selama traveling yang membutuhkan koneksi internet.

5.    Update anti-virus perangkat yang dimiliki
Memiliki aplikasi anti-virus merupakan kewajiban suatu perangkat. Namun, memiliki saja tidak cukup. Anda harus secara berkala meng-update anti-virus tersebut supaya membuat perangkat aman dari serangan virus. Public Wi-Fi yang dikoneksikan pada saat traveling tentunya juga memiliki riwayat telah terkoneksi dengan perangkat lain. Maka keputusan bijaknya adalah dengan meng-install aplikasi anti-virus dan melakukan update secara berkala. Pastikan sebelum melakukan traveling, Anda sudah meng-update anti-virus pada gadget yang dimiliki.

6.    Gunakan HTTPS dimanapun dan kapanpun
Hyper Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki fungsi sebagai lapisan aplikasi keamanan yang digunakan sistem pada saat browsing alamat situs tertentu. Https memiliki kelebihan keamanan (secure) dibandingkan dengan http. Https sendiri dapat menjamin keamanan dalam autentifikasi server yang memungkinkan website yang dituju menggunakan server terpercaya dalam menjaga kerahasiaan data dan integeritas data. Dengan menggunakan website yang diawali dengan https, setidaknya Anda mendapat jaminan bahwa website yang Anda kunjungi lebih aman dibandingkan yang hanya menggunakan http.  Saat menggunakan public Wi-Fi pada saat traveling atau tidak, Anda sangat disarankan selalu mengakses website dengan hiperteks HTTPS agar meminimalisir serangan virus atau malware.

7.    Install VPN
Menggunakan VPN tidak hanya berfungsi untuk mengakses website-website yang tidak dapat diakses karena di blok. Namun, menggunakan VPN juga dapat meningkatkan keamanan. Data Anda akan dienkripsi hanya antara pemilik data dengan penyedia layanan. VPN juga mengunci siapapun di jaringan yang sama dengan seseorang yang mungkin mengintip Anda dengan alamat yang sama. Menggunakan VPN sangat disarankan jika Anda menggunakan public Wi-Fi pada saat traveling. Namun, hal ini sangat tidak disarankan jika Anda menggunakan Wi-Fi di tempat tinggal Anda sendiri yang tentunya jauh lebih aman dibandingkan menggunakan public Wi-Fi.

8.    Bawa jaringan Wi-Fi Anda sendiri
Sebenarnya proteksi terbaik untuk menghindari jaringan yang tidak terpercaya adalah dengan tidak menggunakan public Wi-Fi. Untuk menghemat kuota intenet dan terhindar dari penggunaan public Wi-Fi yang tidak terpercaya pada saat traveling, bawa dan gunakanlah Wi-Fi milik Anda sendiri seperti Mifi atau Wi-Fi portable yang bisa dibawa kemanapun tanpa membebani kuota internet. Traveling akan lebih menyenangkan dan data juga dapat dipastikan aman dari jaringan yang tidak terpercaya.

Traveling merupakan hal yang seru dan menakjubkan bersama dengan orang-orang terkasih. Namun, jangan sampai kegembiraan pada saat traveling membuat Anda lengah dengan security connections karena harus mengakses hal-hal pribadi dengan menggunakan public Wi-Fi. Semoga tips diatas dapat membantu Anda agar tetap terkoneksi internet dengan aman dan fungsional, namun tetap memperhatikan unsur keamanan data-data dan informasi berharga. Selamat melakukan traveling! Jangan lupa, Wowrack melalui sister company, Wownet mampu memberikan layanan internet yang aman, mudah, cepat, dan stabil dengan didukung tim support yang selalu ready selama 24/7/365. Hubungi Wownet melalui email: sales@wow.net.id ; telepon: (031)60002896 ; dan chat WhatsApp: 08113322896

0 komentar: