Tuesday, June 8, 2021

3 Cara Memaksimalkan Fungsi Hybrid Cloud

Ketertarikan pemilik bisnis dalam penggunaan hybrid cloud tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan cloud report tahun 2020, 87% dari 481 enterprise telah menggunakan hybrid cloud.

Bertambahnya minat pengusaha pada adaptasi hybrid cloud bukan hanya dikarenakan mengikuti trend semata. Hybrid cloud menawarkan berbagai keuntungan yang dapat memaksimalkan kinerja sebuah perusahaan di tengah percepatan transformasi digital yang disebabkan oleh pandemic covid-19. Keuntungan utama yang ditawarkan hybrid cloud ialah, kelincahan, skalabilitas, optimalisasi bandwidth, dan sebagainya. Karena itu semakin banyak pengusaha yang melakukan migrasi ke hybrid cloud selama masa pandemi.

Sayangnya, tidak semua pengguna hybrid cloud bisa merasakan keuntungan yang ditawarkannya.

Mengapa Pengguna Hybrid Cloud Tidak Merasakan Kelebihannya? 

Tercatat sebanyak 37% dari 1000 pengusaha tidak dapat menerima manfaat hybrid cloud dengan maksimal.

Kegagalan tersebut bisa terjadi karena beberapa alasan. Yang pertama, kegagalan saat melakukan migrasi. Hybrid cloud memiliki infrastruktur yang lebih kompleks dibandingkan dengan model cloud lainnya. Dibutuhkan beberapa treatment khusus untuk memastikan bahwa cloud telah terkonfigurasi dengan sempurna.

Treatment khusus dalam migrasi ke hybrid cloud yang dimaksut dimulai dari assessment, planning, hingga final-check untuk memastikan hybrid cloud telah terkonfigurasi dengan sempurna. Penjelasan lebih detail dapat dibaca di artikel kami sebelumnya, Tips Aman Migrasi Cloud Versi Wowrack Indonesia.

Yang kedua, kurang optimal dalam memanage infrastruktur hybrid cloud. Hybrid cloud mempunyai segudang manfaat dengan menggabungkan dua model cloud yang berbeda. Hanya saja tidak semua orang memahami bagaimana cara memaksimalkan management hybrid cloud.

Cara Memaksimalkan Keunggulan Hybrid Cloud

Hybrid cloud memiliki banyak fungsi dan manfaat yang berbanding lurus dengan tingkat kompleksitas infrastrukturnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanage hybrid cloud agar dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan ekspektasi user.

Mengoptimalkan Otomatisasi

Otomatisasi merupakan kebutuhan esensial bagi environment hybrid cloud. Hybrid cloud mempunyai banyak elemen yang perlu diperhatikan agar cloud dapat berfungsi sesuai ekspektasi penggunanya. Elemen tersebut diantaranya, mengatur resource infrastruktur dengan cepat, mengatur peletakan workload antara public dan private cloud, menjaga konsistensi konfigurasi, dan lainnya.

Beberapa elemen tersebut dapat dimanage secara manual, namun tentu akan sangat merepotkan dan tidak efisien. Karenanya dibutuhkan automation tools untuk memudahkan user dalam memanage hybrid cloud.

Sekarang ini banyak tools yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola hybrid cloud. Anda dapat menggunakan tools automation tools cloud seperti Chef, Puppet Labs, OpenStack, dan lainnya. Dengan automatisasi yang tepat, Anda dapat menciptakan lingkungan hybrid cloud yang lebih dinamis dan teroptimalkan. Sehingga, Anda bisa berfokus pada aspek bisnis lain yang tidak kalah pentingnya.

Memaksimalkan Kestabilan Networking dan Konektivitas

Hybrid cloud memiliki tantangan tersendiri pada jaringan. Pasalnya instalasi on-premise dan infrastruktur public cloud terdapat pada jaringan yang berbeda. On-premise menghubungkan langsung pada pemakainya, sedangkan public cloud terhubung dengan internet public. Hal ini akan menimbulkan banyak masalah jika tidak memiliki pengaturan jaringan dan konektivitas yang tepat.

Karenanya memastikan bahwa konektivitas jaringan stabil penting dilakukan agar hybrid cloud berfungsi dengan baik. Dalam hal ini Anda dapat menggunakan teknologi SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) yang akan memudahkan mengelola, menjaga keamanan dan kestabilan jaringan. Untuk menggunakan SD-WAN Anda dapat membangunnya sendiri ataupun menggunakan managed service.

Selain itu Anda juga dapat memanfaatkan load balancer. Dengan load balancer Anda akan terbantu untuk menjaga keseimbangan traffic pada hybrid cloud Anda.

Mengintegrasikan Sistem Keamanan Terupdate

Jika berbicara mengenai teknologi cloud yang selalu butuh jaringan internet maka yang perlu diperhatikan adalah sistem keamanannya. Seperti yang kita ketahui, seiring dengan perkembangan teknologi maka semakin beragam juga jenis serangan siber yang terjadi.

Untuk mengamankan suatu server terdapat dua sistem keamanan yang dapat dimanfaatkan, yaitu dari segi tools maupun operasional. Sekarang ini banyak security tools yang bisa dimanfaatkan untuk keamanan hybrid cloud Anda seperti firewall, enkripsi, Data Loss Protection (DLP), dan lain sebagainya. Dari segi operasional Anda dapat menggunakan layanan keamanan dari perusahaan penyedia Security Service, seperti SOC (Security Operations Center) atau NOC (Network Operations Center).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat merasakan keuntungan yang ditawarkan hybrid cloud, Anda harus tau cara memaksimalkan keunggulannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan otomatisasi, memaksimalkan kestabilan networking dan konektivitas, menggunakan sistem keamanan terupdate, atau mendapatkan assessment khusus dan konsultasi secara gratis pada team konsultan cloud kami sales@wowrack.co.id

0 komentar: