Mengadaptasi cloud
computing untuk menunjang kinerja perusahaan memang terbukti efektif.
Namun, jika tidak diimbangi dengan monitoring
cloud, akan menghambat Anda menerima keuntungan yang ditawarkan.
Monitoring cloud
computing sendiri berarti memantau dan mengawasi kondisi cloud yang sedang
kita gunakan. Kegiatan monitoring ini
diperlukan untuk memastikan bahwa setiap sistem berjalan dengan semestinya.
Untuk itu, berbagai pengguna cloud dari perusahaan kecil
hingga enterprise, perlu untuk melakukan monitoring
cloud ini. Beberapa aspek yang perlu di-monitor
atau dipantau adalah server, VM, network,
data basis, storage, web, dan
aplikasi.
Namun, melakukan monitoring
hal-hal diatas bisa menjadi sesuatu yang rumit dan tidak mudah jika tidak
memiliki alat atau tools yang
memadai. Karenanya, banyak monitoring
tools yang bermunculan untuk membantu para pengguna cloud.
Terdapat dua macam monitoring
tools, yaitu close source dan open source. Close source merupakan software
yang menyimpan sumber kode dengan aman dan ter-enkripsi. Artinya, pengguna
tidak diijinkan untuk mengubah, menyalin, atau menghapus sumber kodenya. Contoh
dari close source tools adalah
Amazone CloudWatch dan Azure Monitor.
Sedangkan open source,
merupakan tools yang memperbolehkan
penggunanya untuk memodifikasi, menyalin, membagikan, ataupun menghapus kode di
dalamnya. Keuntungan dari perangkat open
source adalah siapapun bisa menggunakannya pada program yang dimiliki.
Selain itu, dibandingkan close source,
open source memiliki biaya yang lebih
bersahabat bagi penggunanya.
Oleh sebab itu, monitoring
tools yang open source menjadi
favorit pengguna cloud. Jika Anda berminat untuk memakai open source monitoring tools, Anda harus mengerti bahwa monitoring tools haruslah;
- Mempunyai skalabilitas
- Dapat memonitor dan memproses data dalam jumlah besar
- Mengumpulkan metric
system atau aplikasi secara real-time - Selalu available
- Mensupport semua jenis modern cloud dan metric visualization tools
- Mempunyai sistem penelusuran yang baik
- Dan, mempunyai interface
yang mudah digunakan oleh user
Berikut adalah 7 open
source tools yang bisa Anda manfaatkan untuk memonitor kondisi infrastruktur
cloud Anda:
Zabbix
Zabbix adalah tool
open source yang dapat Anda gunakan untuk memonitor server. Software ini
diperuntukan bagi perusahaan sekelas enterprise. untuk menggunakan Zabbix, Anda
hanya perlu menginstallnya pada server Anda atau client.
Anda dapat menginstallnya pada Linux, AIX, Windows, Solaris,
MacOS X, FreeBSD, OpenBSD, dan lainnya. Selain itu, Zabbix juga mensupport SNMP
(Simple Network Management Protocol),
sistem reporting yang baik, dan interface yang mudah digunakan.
Keistimewaan lain dari zabbix adalah, berperforma baik dalam
monitoring sistem operasi, dapat di-update dengan mudah, serta fleksibel untuk
melakukan integrasi dua arah.
Grafana
Grafana merupakan
monitoringtool open source yang didesain untuk infrastruktur cloud dengan cara
membaca data metrics dan kemudian
mengubahnya menjadi sebuah grafik atau data tertulis.
Grafana dikenal sangat baik dalam memberikan hasil report
dalam bentuk visual. Biasanya Grafana digunakan bersamaan dengan tools lain untuk mengumpulkan data, yang
mana data tersebut akan diolah dan menyederhanakannya sebagai report.
Meskipun Grafana hanya dapat mengumpulkan data dari satu source, namun, Grafana bersifat sangat
fleksibel, yang mana Grafana dapat digunakan bersamaan dengan berbagai open source tools lainnya.
Prometheus
Jika Grafana lebih berfokus pada report visualnya,
Prometheus sebaliknya lebih berfokus kepada pengumpulan data, analisis, dan
alerting. Prometheus dapat mengumpulkan system
metrics, aplikasi, dan sebagainya.
Seperti yang dijelaskan di atas, Prometheus dapat bekerja
maksimal jika digabungkan penggunaannya dengan Grafana. Prometheus yang
mengumpulkan data berdasarkan time-series, akan disederhanakan reportnya dengan
visual dari Grafana.
Selain itu, Prometheus juga dilengkapi dengan alertmanager sehingga dapat membantu
memberikan alert atau peringatan jika
sesuatu terjadi pada infrastruktur cloud. Dengan ini, menjadikan Prometheus
sebagai monitoring tools yang bisa
sangat menguntungkan bagi penggunanya.
Icinga
Icinga adalah tools
open source untuk memonitor serta mengkalkulasikan availability dan performa jaringan. Icinga bisa mengumpulkan data
dari host resource atau sumber daya host di berbagai jenis perangat seperti switch, router, dan lainnya.
Icinga dikenal dengan skalabilitasnya serta kemudahan dalam
mengkonfirgurasi untuk dapat berfungsi pada berbagai perangkat. Karena telah
banyak digunakan, Icinga memiliki beberapa modul untuk tujuan monitoring yang spesifik seperti
VMWare’s vSphare cloud, dan proses modeling bisnis.
Nagios
Nagios sebagai open
source tools menyediakan solusi monitoring
untuk berbagai komponen network seperti
protokol jaringan, sistem operasi, sistem metrik, aplikasi, web servers,
middleware, dan lain sebagainya.
Nagios memiliki performa yang sangat tinggi dalam monitoring tanpa membutuhkan banyak
server resource. Anda juga dapat
mengintegrasikannya dengan berbagai software
pihak ketiga dengan menggunakan plugin
yang mana biasanya telah dituliskan oleh pengguna lainnya.
OpenNMS
OpenNMS merupakan
opensource tools yang dirancang untuk mengelola banyak perangkat dari satu
server. Selain itu, OpenNMS juga dapat mengelola banyak perangkat dari berbagai
server.
Anda dapat menggunakan OpenNMS untuk memonitor perangkat
keras, sistem operasi (Linux, Windows, dan Solaris), serta dapat memonitor platform virtualisasi seperti VMware,
Hyper-V, dan Citrix XenServer.
Monitor.Us
Monitor.Us adalah monitoring
tools open source yang berbasis
cloud. Monitoring tools yang satu ini
mampu memonitor server dari Windows dan Linux.
Karena di-hosting pada cloud, Anda tidak perlu lagi
menginstal, mengkonfigurasi, atau update seperti
monitoring tools pada umumnya. Selain
itu Monitor.Us juga dapat membantu Anda untuk mengumpulkan data dari berbagai
sumber daya internal maupun eksternal seperti melacak penggunaan disk space,
RAM, CPU, trafik, mapun mengukur waktu aktif aplikasi.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, terlepas
dari manfaat yang digunakan, infrastruktur cloud tetap harus secara aktif
di-monitor. Telah hadir banyak monitoring tools open sourse yang bisa Anda
gunakan seperti Zabbix, Grafana, Prometheus, Icinga, Nagios, OpenNMS, serta
Monitor.Us.
Bagi Anda yang memerlukan bantuan dalam
memonitor dan memanage cloud, Anda dapat menghubungi sales@wowrack.co.id untuk mendapatkan
konsultasi dan assessment cloud yang Anda perlukan.