Thursday, January 27, 2022

Calon Pengguna Private Cloud Wajib Cari Tahu Perbedaan Keempat Jenisnya!


Jenis Private Cloud


Bagi peminat IT maupun perusahaan enterprise pasti sudah memahami betul pengertian dan jenis-jenis Private Cloud.

Tapi bagaimana dengan Anda, apakah Anda sudah mengenal Private Cloud dan dan ke 4 jenisnya?

Secara singkat Private Cloud adalah teknologi Cloud Computing yang dibangun khusus untuk suatu perusahaan atau organisasi. Setiap unsur di dalam infrastrukturnya didesain sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi penggunanya.

Oleh karenanya jika suatu perusahaan memutuskan mengadopsi Private Cloud maka artinya mereka akan memiliki infrastruktur Private Cloud secara utuh. Artinya, perusahaan tersebut dapat memanfaatkan semua resource yang terdapat pada infrastruktur cloud untuk kepentingan perusahaan itu sendiri tanpa harus berbagi.

Private Cloud memberikan solusi berupa skalabilitas, realibilitas, dan elastisitas infrastruktur bagi perusahaan dan organisasi penggunanya. Selain itu, Private Cloud juga menawarkan keamanan infrastruktur ekstra. Pasalnya, akses yang diberikan sangat terbatas untuk orang-orang tertentu yang berkepentingan saja.

Memiliki 4 jenis, calon pengguna Private Cloud wajib mengetahui perbedaan keempatnya agar dapat memilih jenis Private Cloud yang paling tepat sesuai kebutuhan.

Jenis Private Cloud

Jenis-jenis private cloud dikategorikan berdasarkan bagaimana Private Cloud dikelola dan di mana Private Cloud di-host. Agar lebih jelas, simak apa saja jenis-jenis Private Cloud dan apa saja perbedaannya.

1. Virtual Private Cloud

Virtual Private Cloud atau VPC merupakan Private Cloud yang dibangun pada infrastruktur penyedia layanan Public Cloud. Meskipun tetap harus berbagi server, VPC memungkinkan penggunanya untuk membuat suatu environment atau lingkungan khusus yang terisolasi dari tenant lainnya pada Public Cloud.

Menciptakan lingkungan terisolasi pada Public Cloud dengan membuat layer yang bisa didapatkan dari private IP subnet atau VLAN (Virtual Local Area Network). Dengan begitu, pengguna VPC bisa mendapatkan keuntungan dari kedua jenis Cloud yaitu Private Cloud itu sendiri dan Public Cloud.

Keuntungan menggunakan VPC adalah pengguna bisa mendapatkan kelebihan Private Cloud berupa lingkungan cloud yang terisolasi dan kontrol penuh pada infrastruktur. Di saat yang bersamaan, pengguna VPC juga bisa mendapat cost-efficiency di mana perusahaan tidak perlu menyediakan tempat, hardware, software, dan engineer untuk Private Cloudnya karena akan disediakan oleh penyedia layanan VPC.

2. Managed Private Cloud

Managed Private Cloud merupakan layanan Private Cloud di mana Cloud secara penuh dikelola oleh pihak ketiga atau vendor. Layanan ini sangat cocok dipakai untuk perusahaan yang tidak memiliki tenaga ahli untuk mengelola infrastruktur Private Cloudnya dengan aman.

Managed Private Cloud memungkinkan penggunanya untuk memiliki infrastruktur Private Cloud yang dikelola secara professional tanpa memiliki staff atau engineer sendiri dalam perusahaan.

Biasanya penyedia layanan Managed Private Cloud juga menyediakan layanan tambahan seperti layanan Backup, Disaster Recovery, Cyber Security, dan sebagainya. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu khawatir akan keamanan dan performa Private Cloudnya meskipun tidak memiliki staff ahli IT.

3. Hosted Private Cloud

Hosted Private Cloud merupakan layanan Private Cloud yang disediakan oleh vendor. Penyedia layanan Hosted Private Cloud biasanya menyediakan layanan Data Center, di mana customer dapat membangun infrastrukturnya tanpa harus memiliki Data Center sendiri.

Mirip dengan Managed Pivate Cloud di mana perusahaan dibantu mengelola Private Cloudnya oleh vendor. Perbedaannya adalah pengguna Hosted Private Cloud tidak dimanage secara penuh oleh vendor. Namun, kebutuhan seperti update hardware dan software akan menjadi tanggung jawab vendor.

4. On-Premise Private Cloud

On-Premise Private Cloud adalah Infrastruktur Private Cloud yang dibangun pada tempat perusahaan penggunanya. Biasanya pengguna On-Premise Private Cloud akan memiliki Data Center sendiri yang terletak pada lingkukan fisik yang sama dengan perusahaan atau organisasi pengguna berada.

Jenis Private Cloud ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan keamanan lebih dan skalabilitas tinggi. On-Premise Private Cloud membiarkan penggunanya untuk membangun infrastruktur Private Cloud pada Data Center yang dimiliki dan dikelola oleh tenaga ahli internal. Dengan begitu perusahaan akan memiliki kontrol leboh terhadap keamanan dan penggunaan resource Cloud.

 

Dari penjelasan di atas semoga membantu Anda untuk memilih jenis Private Cloud sesuai kebutuhan dan goal perusahaan. Jika Anda masih menemukan kesulitan untuk memilih layanan yang tepat, tim Wowrack Indonesia siap membantu Anda melalui konsultasi gratis. Jangan ragu untuk menghubungi sales@wowrack.co.id untuk mendiskusikan kebutuhan cloud dan IT perusahaan Anda.

x

0 komentar: