Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan akan penggunaan dan pertumbuhan data terjadi cukup pesat, sehingga dibutuhkan inovasi untuk menyesuaikan dengan hal ini.
Cloud computing menjadi salah satu teknologi penting dalam banyak aspek yang menyangkut digitalisasi.
Hybrid Cloud: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Hybrid Cloud
merupakan model cloud computing yang merupakan gabungan dari private cloud
dan public cloud. Hybrid Cloud menawarkan kelincahan,
skalabilitas tinggi, dan efektivitas yang merupakan kebutuhan di zaman serba
cepat ini.
Dengan memanfaatkan layanan Hybrid Cloud maka perusahaan akan mendapatkan jaminan akan keamanan data. Fleksibilitas yang tinggi pada Hybrid Cloud juga akan membantu perusahaan mencapai goal dengan lebih tepat dan cepat.
Perusahaan juga akan merasakan cost efficiency dari penggunaan Hybrid Cloud serta tim support yang siap membantu setiap kebutuhan perusahaan kapanpun dan dimanapun.
Namun perlu diperhatikan, bahwa Hybrid Cloud membutuhkan infrastruktur yang kompleks. Dibutuhkan tenaga yang expert untuk mampu membangun Hybrid Cloud dengan baik.
Oleh karena itu dalam membangun Hybrid Cloud dibutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga perusahaan harus menganalisis dengan cermat sebelum memutuskan menggunakan Hybrid Cloud.
Apa-apa Saja yang Perlu Diketahui Tentang Hybrid Cloud
Sebelum memutuskan menggunakan Hybrid Cloud, maka sangat penting untuk mengenali lebih dalam mengenai Hybrid Cloud. Hybrid Cloud pada umumnya memiliki dua tipe arsitektur, yakni arsitektur hybrid cloud tradisional dan modern.
1. Arsitektur Hybrid Cloud Tradisional
Goal besar yang hendak dicapai arsitektur hybrid cloud tradisional yakni menciptakan cloud environment yang mampu memindahkan beban kerja dari cloud environment satu ke yang lainnya, sehingga tipe ini berfokus pada konektivitas pada private dan public cloud.
Private cloud pada tipe ini berupa data center on-premis yang didesain atau dibentuk menjadi private cloud, atau memilih cloud provider yang menyediakan layanan private cloud.
Baru kemudian team mulai mendesain infrastruktur untuk menggabungkan private cloud dan public cloud setelah private cloud dipastikan berfungsi sesuai tujuan perusahaan.
2. Arsitektur Hybrid Cloud Modern
Arsitektur hybrid cloud modern berfokus pada portabilitas suatu workload. Arsitektur hybrid cloud modern dalam tipe ini menjadikan aplikasi sebagai komponen lebih kecil dan mudah digunakan kembali.
Salah satu aspek penting dalam menjalankan arsitektur hybrid cloud modern adalah IaC atau Infrastructure-as-code.
Implementasi Hybrid Cloud dapat dilakukan dengan berbagai model. Beberapa diantaranya dibuat berdasarkan kebutuhan tiap user dan kondisi cloud yang dimilikinya.
Berikut beberapa macam model implementasi Hybrid Cloud :
1. Menggabungkan Infrastruktur On-Premis dengan Public Cloud
Hybrid cloud perlu dioptimalkan otomatisasinya karena banyak elemen yang perlu diperhatikan agar cloud dapat berfungsi sesuai ekspektasi penggunanya.
Mengoptimalkan otomatisasi ini dapat dilakukan dengan cara mengatur resource infrastruktur dengan cepat, mengatur peletakan workload antara public dan private cloud, menjaga konsistensi konfigurasi, dan lain sebagainya.
2. Menggabungkan Private Cloud dan Hybrid Cloud
Bagi sebuah perusahaan yang hanya mengandalkan teknologi cloud, baik dari private cloud maupun public cloud cocok untuk menerapkan model ini.
Perusahaan yang sebelumnya telah mempunyai private cloud atau hybrid cloud dan membutuhkan benefit dari jenis cloud lainnya umumnya akan menggunakan model ini.
3. Menggabungkan Infrastruktur On-Premis, Private Cloud, dan Public Cloud
Jika perusahaan tetap ingin mempertahankan infrastruktur on-premisnya dengan alasan keamanan, efektivitas, maupun alasan lainnya, maka implementasi yang dapat dilakukan yakni dengan menggabungkan infrastruktur on-premis, private cloud, dan public cloud.
4. Menggabungkan infrastruktur on-premis dengan lebih dari satu public cloud
Tujuan perusahaan memiliki lebih dari satu hybrid cloud umumnya untuk menggunakannya dengan tujuan yang berbeda. Oleh sebab itu, tak jarang ditemukan suatu perusahaan menggunakan lebih dari 1 public cloud dari public cloud provider yang berbeda.
Sehingga solusi yang tepat yakni menggabungkan infrastruktur on-premis dengan beberapa public cloud yang dimiliki perusahaan.
3 Cara Memaksimalkan Fungsi Hybrid Cloud
Perusahaan yang menggunakan Hybrid Cloud ternyata 37% dari 1000 perusahaan tersebut tidak menerima manfaatnya.
Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya seperti karena kegagalan dalam proses migrasi. Mengingat Hybrid Cloud memiliki infrastruktur yang kompleks, maka dibutuhkan treatment khusus dalam memastikan cloud telah terkonfigurasi dengan sempurna.
Alasan lainnya seperti kurang optimalnya dalam manajemen infrastruktur hybrid cloud. Tidak semua orang dapat memahami cara manajemen Hybrid Cloud, sehingga dibutuhkan tenaga yang telah expert dan memiliki cukup pengalaman.
Dari fakta masih cukup banyaknya perusahaan yang tidak mendapat manfaat dari penggunaan Hybrid Cloud, maka perlu dilakukan beberapa cara untuk dapat memaksimalkan keunggulan dari Hybrid Cloud. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Mengoptimalkan
Otomatisasi
Hybrid cloud perlu dioptimalkan otomatisasinya
karena banyak elemen yang perlu diperhatikan agar cloud dapat berfungsi sesuai
ekspektasi penggunanya.
Hybrid cloud perlu dioptimalkan otomatisasinya karena banyak elemen yang perlu diperhatikan agar cloud dapat berfungsi sesuai ekspektasi penggunanya.
Mengoptimalkan otomatisasi ini dapat dilakukan dengan cara mengatur resource infrastruktur dengan cepat, mengatur peletakan workload antara public dan private cloud, menjaga konsistensi konfigurasi, dan lain sebagainya.
- Kestabilan Networking dan Konektivitas
Memastikan bahwa konektivitas jaringan
stabil penting dilakukan agar hybrid cloud berfungsi dengan baik.
Dalam hal ini
dapat menggunakan teknologi SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) yang
akan memudahkan mengelola, menjaga keamanan dan kestabilan jaringan. Untuk
menggunakan SD-WAN dapat membangunnya sendiri ataupun menggunakan managed
service.
Memastikan bahwa konektivitas jaringan stabil penting dilakukan agar hybrid cloud berfungsi dengan baik.
Dalam hal ini dapat menggunakan teknologi SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) yang akan memudahkan mengelola, menjaga keamanan dan kestabilan jaringan. Untuk menggunakan SD-WAN dapat membangunnya sendiri ataupun menggunakan managed service.
- Mengintegrasikan
Sistem Keamanan Terupdate
Untuk mengamankan suatu server terdapat dua sistem keamanan yang dapat dimanfaatkan. Untuk security tools bisa menggunakan tools seperti firewall, enkripsi, Data Loss Protection (DLP), dan lain sebagainya.
Sedangkan dari segi operasional dapat menggunakan layanan keamanan dari perusahaan penyedia Security Service, seperti SOC (Security Operations Center) atau NOC (Network Operations Center).
Membangun Hybrid Cloud Dengan Wowrack Indonesia
Perusahaan yang ingin mendapatkan manfaat dari Hybrid Cloud dapat melakukannya dengan dua cara, yakni dengan membangun infrastruktur Hybrid Cloud sendiri atau menggunakan layanan Hybrid Cloud Provider.
Jika membangun infrastrukturnya sendiri, maka perusahaan akan memiliki kebebasan untuk mendesain dan mengelola infrastrukturnya.
Namun, untuk bisa membangun infrastruktur sendiri diperlukan engineer cloud yang berpengalaman dalam perusahaan, mengingat Hybrid Cloud cukup kompleks dan dibutuhkan keahlian untuk memastikannya dikelola dengan baik.
Selain itu juga biaya dan keamanan sangat perlu dipertimbangkan jika membangun infrastrukturnya sendiri.
Sedangkan jika menggunakan layanan penyedia hybrid cloud dapat membantu dalam penghematan biaya.
Hybrid cloud provider memiliki banyak engineer yang siap membantu mulai dari proses migrasi hingga pengelolaan cloud yang biasa disebut dengan management service.
Selain itu hybrid cloud provider juga menawarkan skalabilitas dan keamanan yang lebih tinggi.
Salah satu Hybrid Cloud Provider yang berkualitas adalah Wowrack Indonesia. Wowrack Indonesia memiliki praktisi cloud berpengalaman yang siap membantu bermigrasi mulai dari proses assessment, hingga sinkronisasi data.
Engineer Wowrack akan membantu membuatkan design infrastruktur hybrid cloud yang sesuai dengan tujuan dan goal yang ingin dicapai perusahaan.
Jika provider lain menawarkan hybrid cloud platform secara utuh, Wowrack Indonesia menawarkan hybrid cloud yang dikombinasikan dengan cloud yang sebelumnya telah dimiliki.
Selain itu Wowrack Indonesia mempunyai sistem keamanan yang telah
tersertifikasi ISO27001. Yang artinya keamanan data perusahaan akan sangat
terjamin.
0 komentar: