Inilah Definisi, Fungsi, dan Contoh dari Access Control Security

 

Inilah Definisi, Fungsi, dan Contoh dari Access Control Security

Access
control security
merupakan sebuah sistem keamanan
penting yang digunakan untuk membatasi pengguna mengakses sebuah benda atau
ruangan. Access control security ini
dikembangkan dengan lebih canggih menggunakan kode PIN atau password, sistem
kartu (RFID), atau sistem biometrik seperti fingerprints,
face recognition, scan retina
dan telapak tangan.

Seperti yang Anda tahu, beberapa transportasi
umum di ibu kota Indonesia, seperti Transjakarta, Commuter Line, dan MRT
menggunakan sistem ticketing dengan
pintu access control. Pengguna yang
bisa menggunakan beragam fasilitas tersebut hanya pengguna yang telah membeli
hak akses, baik berupa kartu maupun barcode.
Hal tersebut dilakukan supaya tidak sembarang orang dapat memiliki hak akses
untuk masuk.

Dalam perkantoran, sebuah akses kontrol juga
perlu digunakan untuk membatasi sebuah ruangan hanya untuk karyawan atau tamu
yang memiliki izin khusus. Biasanya setiap karyawan akan diberikan kartu akses
dan seorang tamu akan diberikan kartu akses sementara. Hal tersebut dilakukan
untuk meminimalkan risiko terjadinya kebocoran keamanan fasilitas atau aset
kantor dari orang asing.

Sebuah access
control security
termasuk dalam sistem keamanan yang harus ada pada setiap
sektor bisnis untuk menjaga dan mencegah terjadinya risiko pencurian aset
penting dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Access
control security
memiliki kelebihan, yaitu:

     Menghalangi pencurian

Access control security tentunya akan membatasi orang yang bisa mengakses area yang
eksklusif atau bahkan rahasia. Area tersebut biasanya digunakan untuk menyimpan
sesuatu yang berharga. Sehingga, dengan adanya access control security, dapat mencegah terjadinya pencurian.

    Meningkatkan level sekuritas

    Di zaman yang semakin
canggih ini, sekuritas pun menjadi semakin canggih. Seperti contoh, saat Anda
melakukan transaksi melalui ATM, Anda harus memasukkan PIN terlebih dahulu.

Definisi Access Control
Security

Access
control security
diimplementasikan atau didefinisikan
sebagai sebuah tindakan pemberian izin terhadap sebuah objek atau ruangan
tertentu secara spesifik. Akses kontrol membatasi hanya orang-orang tertentu
yang dapat mengakses objek atau ruangan tersebut. Tanpa adanya access control security akan
meningkatkan pencurian, termasuk pencurian data digital.

Fungsi Access

Access
control security
berfungsi sebagai hak akses ke sebuah
daerah, sebagai contoh saat Anda ingin pergi ke sebuah tempat yang penting,
akan ada banyak pengamanan yang akan Anda temui sebagai access control , sehingga daerah yang sangat penting tersebut
dibatasi hanya untuk kegiatan tertentu, dan akses perorangannya pun juga sangat
dibatasi, sehingga hanya orang tertentu yang bisa mengakses daerah tersebut.

Terdapat dua komponen pada access control, yaitu:

Authentication

Yang dimaksud dengan authentication adalah keaslian sebuah dokumen tertentu dan mengacu
pada verifikasi sebuah subjek yang diklaim benar atau tidaknya subjek tersebut.

Authorization

Authorization
merupakan izin yang diberikan oleh sebuah sistem, hak
seseorang untuk memasuki sistem ini sangat dibatasi. Pada umumnya authorization akan muncul setelah authentication.

Tiga Metode Akses yang Ada

Terdapat tiga metode access control security yang dapat Anda ketahui, yaitu:

     Network
access
, yaitu akses yang Anda
dapatkan dalam sebuah jaringan website.

     System
access
, yaitu akses yang diberikan
kepada sebuah sistem.

     Data
access
, yaitu akses yang diberikan
saat Anda ingin mengakses sebuah data.
 

Empat Macam Strategi Access
Control

Terdapat empat macam strategi dari access control security, yaitu:

     Discretionary
Access Control
(DAC), yaitu
pemilik utama akseslah yang dapat menentukan siapa yang bisa mengakses miliknya
dan pemilik juga dapat menentukan izin akses sebuah data atau benda atau ruangan.

     Mandatory
Access Control
(MAC), yaitu sebuah
grup atau organisasi yang memberikan izin akses berdasarkan spesifikasi level
yang ada untuk mengklasifikasi sebuah informasi atau data.

     Role Based
Access Control
(RBAC), yaitu
sebuah izin akses yang diberikan tergantung pada role atau peran dalam sebuah perusahaan atau organisasi tertentu.

     Attribute
Based Access Control
, yaitu sebuah
akses yang diberikan untuk menggunakan sebuah atribut, subjek, identitas,
peran, nama, file, atau record tertentu.

Itulah serangkaian penjelasan mengenai
definisi, fungsi, dan contoh dari access
control security
yang perlu Anda ketahui.

Wowrack adalah perusahaan penyedia solusi IT yang meliputi security, cloud, data center, dan connectivity. Untuk mengetahui solusi apa yang sesuai untuk Anda, Anda dapat langsung menghubungi sales@wowrack.co.id.

Blog Wowrack Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack