2020 menjadi poin dimana bisnis mulai fokus
terhadap kemampuan dunia digital dalam membantu operasional bisnis ditengah
serangan pandemi. Berbagai langkah diambil oleh bisnis untuk melakukan transformasi
digital dengan berinvestasi kepada infrastruktur IT seperti konektifitas,
keamanan, maupun komunikasi.
Proses transformasi ini juga diikuti dengan
berpindahnya interaksi bisnis dengan pelanggan ke dalam dunia digital. Hal yang
kemudian disadari adalah, perlu adanya sebuah hal yang dapat menandai bisnis
tersebut kepada seseorang yang ingin menghubunginya.
Email yang sebelumnya hanya berfungsi
sebagai alat komunikasi, kemudian mengalami evolusi fungsi dengan menjadi
sebuah alat yang merepresentasikan bisnis dan juga kolaborasi.
Identifikasi, Kolaborasi, Komunikasi, Keamanan
Awal mula lahirnya email adalah ketika
sebuah sistem bernama Compatible Time-Sharing System diciptakan oleh
universitas MIT di Amerika Serikat pada tahun 1965 mulai beroperasi dengan
tujuan untuk membagikan file dan pesan dalam lingkungan universitas. Baru pada
tahun 1971, lahir sistem email yang akrab kita gunakan hingga saat ini.
Sejarah ini menggambarkan bahwa email
sedari awal sudah diciptakan untuk membantu sarana komunikasi melalui jaringan
internet. Namun, seiring dengan perkembangan jaman email juga mengalami evolusi
dalam fungsinya.
“Kita bisa melihat bawah email sekarang
memiliki fungsi tambahan selain menjadi alat komunikasi, yakni sebagai
identitas yang merepresentasikan kita ke pelanggan maupun rekanan, keamanan
jaringan yang perlu dimiliki, dan juga alat kolaborasi bersama”, kata Dody
Soegiarto selaku narasumber acara.
Beliau juga menyampaikan bahwa penggunaan
email sebagai alat komunikasi di dunia bisnis, tidak berkurang dan justru
meningkat, “menurut study yang ada, pegawai saat ini menghabiskan 2,5 jam per
hari untuk kegiatan yang berhubungan dengan email, mulai dari membaca, membuat,
maupun membalas email”.
Semakin tingginya integrasi teknologi
dengan keseharian kita memiliki pengaruh terhadap bagaimana kita memandang
sebuah teknologi. Hal ini terlihat dari bagaimana kita berusaha mendorong
kemampuan teknologi sampai batasnya.
Hal ini terlihat dari bagaimana peran email
dalam dunia keamanan digital yang terus berkembang dan mengalami perbaruan
seiring dengan berjalannya waktu.
“Kita sebagai pengguna digital, jangan
hanya tau bagaimana cara menggunakannya saja, tapi juga bagaimana cara
kerjanya. Apalagi kalau masalah keamanan,” terang Dody.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini,
Phishing, Scam, dan Malware menjadi ancaman yang paling tinggi bagi pengguna
email, “perlu Anda ketahui, 68% lebih ancaman yang dihadapi oleh email adalah
phishing.”
Melalui data yang dan informasi yang ada
inilah, penting bagi kita untuk juga meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakan
email.
Zimbra 9.0 Sebagai Solusi Email Bisnis
Email bagi bisnis adalah alat komunikasi
yang kritikal untuk selalu aktif dan mendampingin kegiatan bisnis. Namun dengan
perubahan masa, bisnis juga bisa mengalami perubahan dan email juga harus dapat
mendukung perubahan tersebut.
Kemunculan enterprise-grade email
lah yang menjadi solusi bagi bisnis, dimana jenis email ini selalu
bertransformasi mengikuti perkembangan saat ini namun tetap mudah untuk di
akses dan digunakan oleh bisnis.
Salah satu enterprise-grade email
service tersebut adalah Zimbra 9.0 merupakan versi terbaru produk Zimbra
dengan fitur dan dukungan open source.
Dody menuturkan bahwa Zimbra memiliki
keunggulan dalam deployment jika dibandingkan dengan provider email lain,
“Zimbra itu sangat flexible dalam deploymentnya. Anda mau di private cloud, di
public cloud, di on-premise server Anda sendiri, atau bahkan hybrid itu bisa.”
Ia juga menekankan, bahwa dalam Zimbra,
bisnis memiliki kuasa atas data yang ada, “bapak-ibu tidak perlu khawatir
mengenai data yang di simpan karena semua di simpan secara lokal. … jika
on-premise maka di server bapak-ibu, jika menggunakan cloud seperti Wowrack,
maka disimpan di server kami.”
Kesadaran akan data yang berada pada email
penting untuk dimiliki bagi semua pengguna karena fungsi email yang saat ini
juga menjadi pintu untuk informasi masuk dan keluar dari lingkungan IT bisnis.
Kesadaran ini diaplikasikan oleh Zimbra dalam bentuk built-in security system
yang menawarkan disaster recovery, backup, hingga anti-spam.
Selain masalah keamanan data dan
fleksibilitas deployment, Zimbra menawarkan berbagai solusi yang beriringan
dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan yang terjadi saat ini.
Memiliki program yang user friendly
dan mudah untuk dipahami menjadi salah satu kebutuhan modern. Terlebih dengan
terus bertambahnya pengguna perangkat digital saat ini. Zimbra dengan UI
modernnya menawarkan tampilan ringkas yang mudah untuk digunakan dan dinavigasi
oleh pengguna baru.
Zimbra membuka peluang bagi bisnis kecil
dan menengah untuk memiliki email bisnis mereka sendiri dengan total cost of
ownership yang jauh lebih murah dibandingkan dengan penyedia lainnya.
