Langkah-Langkah Implementasi Sistem Backup untuk Keamanan Big Data Bisnis

Saat ini data digital adalah sebuah tambang emas baru bagi bisnis, di mana data yang terkumpul bisa menjadi sumber inovasi dan pendapatan di tangan yang tepat. Namun bagaikan sebuah koin, data memiliki sisi lain, yakni sebagai sumber potensi kerentanan baru bagi bisnis. 

Tingginya tingkat adopsi digital pada dunia bisnis saat ini, terdapat volume data yang besar yang dihasilkan tiap harinya, mulai dari performa bisnis, tren pasar, hingga tingkah laku konsumen. Pengolahan yang tepat terhadap data yang dihasilkan dapat memberikan sudut pandang yang baru dalam proses pengambilan keputusan. 

Namun sayangnya, tingginya adopsi dan pengolahan data ini tidak di ikuti dengan pengaman yang setara, menciptakan serangkaian ancaman baru yang dapat merugikan konsumen dan bisnis. 

Maka dari itu, blog ini akan mengulas tentang pentingnya keamanan big data, langkah yang dapat diambil dan rekomendasi dari Wowrack.

Pentingnya Sistem Keamanan Big Data Untuk Bisnis 

Sistem keamanan big data adalah sebuah perangkat maupun langkah-langkah yang digunakan untuk melindungi data dari ancaman digital, seperti serangan virus, ransomware, human error, dan lain sebagainya. 

Bisnis yang sudah bertransformasi ke dalam dunia digital memiliki berbagai macam data, seperti data konsumen, operasional bisnis, transaksi, tren pasar, dan lain sebagainya. Berbagai data yang ada ini merupakan sumber informasi bagi bisnis, yang jika diolah dengan tepat dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan untuk masa yang akan datang. 

Bayangkan jika informasi yang penting ini kemudian hilang karena data-data yang sudah terkumpul menjadi korban dari ancaman digital. Bisa dibilang bisnis akan menjadi buta dan tidak memiliki arah. Inilah mengapa memiliki sistem keamanan big data menjadi sangat penting bagi bisnis saat ini.

Langkah-langkah Melindungi Big Data Perusahaan 

Terdapat berbagai aksi perlindungan yang dapat diambil oleh bisnis untuk menjaga keamanan big data, seperti pembuatan SOP atau menggunakan perangkat keamanan tambahan. Berikut adalah beberapa langkah yang merupakan bagian dari best practices dalam menjaga keamanan big data bisnis.

Autentikasi

Penerapan sistem autentikasi pada big data bisnis merupakan salah satu langkah preventif yang bisa diambil untuk mengamankannya dari ancaman yang ada. Autentikasi bekerja dengan cara memastikan bahwa semua yang ingin mengakses big data adalah orang yang memiliki wewenang. Contoh penerapan sistem autentikasi adalah pemasangan kata sandi, PIN, biometrik (fingerprint), dan sebagainya.

Enkripsi

Enkripsi adalah langkah keamanan yang mengubah isi dari big data jika diakses tanpa menggunakan prosedur ataupun kunci yang tepat. Memasang sistem enkripsi dalam sebuah big data dapat menghambat bahkan menghalau akses terhadap informasi yang ada di dalamnya, bahkan ketika data sudah berpindah tangan.

Firewall

Firewall merupakan sistem pertahanan pertama yang dimiliki oleh sebuah perangkat yang terhubung dengan jaringan internet, baik secara lokal maupun global. Fungsi utama dari firewall adalah menghalau ancaman digital untuk mendapatkan akses ke dalam sebuah perangkat melalui jaringan internet. Memastikan jaringan yang digunakan telah dilindungi oleh firewall dapat membantu proses pengamanan big data dari serangan melalui internet.

Kontrol Akses

Memiliki kesamaan dengan autentikasi, kontrol akses merupakan langkah keamanan preventif yang gunanya adalah memastikan legitimasi dari pengakses data. Penyerahan kontrol akses biasanya dilakukan oleh admin, atau orang yang berwenang, kepada orang-orang yang sudah ditunjuk untuk mengakses big data yang ada.

Backup

Backup merupakan proses duplikasi data sebagai langkah untuk menjaga ketersediaan data jika terjadi kerusakan terhadap data utama. Melakukan backup adalah cara paling mudah dalam menjamin data yang dimiliki oleh bisnis untuk selalu ada ketika dibutuhkan. Bisnis hanya membutuhkan tempat penyimpanan baru untuk digunakan sebagai backup, umumnya dengan format yang berbeda seperti di cloud atau hard disk. 

Dalam pandangan Wowrack sebagai penyedia layanan digital yang sudah berpengalaman selama 20 tahun, backup merupakan pilihan yang paling tepat bagi bisnis yang ingin meningkatkan keamanan dan ketersediaan big datanya.

Langkah-langkah Backup Big Data Bisnis

Sebagai bagian dari langkah bisnis mengamankan big data melalui backup, perlu dilakukan optimasi untuk menjamin keamanan dan kualitas data yang telah di-backup. Pada bagian selanjutnya, blog ini akan membahas lebih lanjut langkah-langkah optimasi backup yang bisa diambil oleh bisnis untuk mengamankan big datanya.

Backup pada Public Cloud

Prinsip utama dalam backup adalah menduplikasikan data pada tempat penyimpanan yang berbeda, salah satunya adalah public cloud. Public cloud merupakan sistem komputasi yang dapat diakses melalui jaringan internet yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan data. Sifatnya yang on-demand dan cepat untuk diakses membuat public cloud sangat bagus untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data backup. 

Backup 3-2-1

Backup 3-2-1 merupakan sebuah strategi, di mana bisnis memiliki tiga buah data (satu data produksi/yang digunakan dan dua data backup), disimpan pada dua media penyimpanan yang berbeda, yang mana salah satunya diletakan pada lokasi yang berbeda sebagai cadangan. Strategi ini menjaga bisnis untuk selalu memiliki akses terhadap big data, apapun yang terjadi. Dapat dikombinasikan dengan backup pada public cloud untuk hasil yang optimal. 

Gunakan layanan backup terpercaya 

Selain memastikan sendiri backup berjalan sesuai best-practices yang ada, bisnis juga menggunakan bantuan dari layanan terpercaya yang menyediakan backup seperti Wowrack. Layanan Backup & Disaster Recovery yang ditawarkan oleh Wowrack mencakup berbagai level duplikasi data yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. 

Penjadwalan backup 

Salah satu langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan optimasi sistem backup big data adalah dengan melakukan penjadwalan operasi backup. Penjadwalan backup ini menjaga kualitas dari salinan big data selalu setara dengan data utama yang digunakan. Dengan begitu, apabila terjadi kerusakan pada data utama, data backup tidak memiliki perbedaan dengan data utama. 

Recovery data 

Selain menjamin ketersediaan big data melalui backup, bisnis juga perlu memperhatikan aspek recovery dari data yang telah dibackup. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan data dan seberapa up-to-date data yang dikembalikan dari backup harus menjadi perhatian bisnis jika ingin memiliki sistem backup big data yang dapat diandalkan. 

Kesimpulan 

Big data merupakan sumber informasi yang sangat berharga bagi bisnis pada era digital saat ini. Maka dari itu, dibutuhkan keamanan yang lebih untuk menjaga big data bisnis, salah satunya adalah melalui backup. Terdapat berbagai langkah dan strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan sistem backup, seperti strategi backup 3-2-1, backup menggunakan public cloud, melakukan penjadwalan backup, memastikan langkah recovery data, hingga menggunakan layanan backup terpercaya seperti Wowrack. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack