Img:newsx |
Surabaya (Wowrack) – Meningkatnya jumlah Website dan juga konsep Internet of Things (IoT) dianggap sangat beresiko oleh Wakil Direktur NSA, Rick Ledgett. Ia juga mengingatkan agar para pelaku bisnis untuk lebih berhati-hati untuk mengurangi risiko serangan cyber.
“Ini adalah kebenaran yang sangat mendasar dari masalah keamanan cyber. Bahwa jaringan Anda yang sudah aman memiliki bagian terlemah dari perangkat keras maupun perangkat lunak (pada IoT)” ungkapnya.
“Dan koneksi ke jaringan kami ratusan ribu, mungkin jutaan perangkat yang terhubung ke internet yang berasal dari beberapa vendor dan disana terdapat perbedaan software dan jalur upgrade hardware (yang tanpa rencana keamanan yang koheren) berarti memiliki kerentanan yang diciptakan pada jaringan mereka” ungkap wakil NSA dalam ajang US Chamber of Commerce’s 5th Annual Cybersecurity Summit seperti yang dikutip dari Fedscoop.
Para ahli teknologi memperingatkan tentang dua masalah keamanan yang terpisah namun masih memiliki hubungan dengan Internet of Things (IoT) seperti contohnya menghubungkan sebanyak 20 juta perangkat yang dimiliki konsumen.
Bahkan bisa saja melalui device yang mengontrol semua yang ada di rumah baik lampu, pagar dan lain sebagainya.
Salah satu isu yang dijadikan contoh oleh Ledgett ialah perangkat IoT seperti built-in system pada pencahayaan rumah maupun mobil yang terhubung dengan Internet, apabila lampu ini dirangcang untuk bisa hidup selama 10 tahun, dan tanpa adanya update untuk menutup celah dan memperbarui perangkat lunak maka ini akan membuka kerentanan jaringan, hal ini diperlukan kerjasama antar konsumen dengan para pengembang untuk dapat menutup dan memperbarui kernetanan yang ditemukan.
“Ada hal-hal baik tentang itu (IoT) tapi juga ada hal-hal buruk didalamnya” ungkap Ledgett
“Tapi, pertumbuhan IoT, juga akan terus mengembangkan keamanan” pungkasnya.