Thursday, January 21, 2021

Pentingnya Melakukan Backup Data Perusahaan

Backup bukan lagi istilah baru bagi masyarakat di era digital ini. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya melakukan Backup data.

Backup sendiri adalah kegiatan penyalinan data yang bertujuan untuk membuat cadangan data. Sehingga, jika data yang tersedia rusak atau hilang, data tersebut dapat diakses kembali. Biasanya, data yang telah disalin, disimpan pada perangkat keras atau diupload ke dalam cloud.

Tapi, mengapa data perlu di-backup?

Secara singkat, data merupakan aset penting perusahaan berupa dokumen sensitif mengenai klien, partner, catatan finansial, dan lain sebagainya. Umumnya, suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar ketika memiliki data yang lengkap.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan backup secara rutin agar data tidak rusak atau hilang.

Penyebab Hilangnya Data

Hilangnya data bisa juga diartikan sebagai kerusakan data, di mana data tersebut tidak lagi dapat dibaca atau dipergunakan. Banyak faktor yang menyebabkan suatu data hilang atau mengalami kerusakan, diantaranya adalah:

Rusaknya Tools Penyimpanan

Kebanyakan orang menyimpan data mereka pada perangkat keras seperti HDD/SSD. Perlu diketahui bahwa, perangkat keras selalu mempunyai resiko kerusakan yang mengakibatkan hilangnya data.

Kerusakan tools dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kurangnya informasi mengenai bagaimana merawat perangkat keras dengan baik, terjadinya bencana alam, dan lain sebagainya.

Human Error

Human Error atau kelalaian Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kesalahan yang paling sering terjadi di industri manapun. Sebuah survey menyatakan bahwa 29% rusak dan hilangnya data disebabkan oleh Human Error. Umumnya, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya fokus ketika kita bermaksud menghapus data yang sudah tidak diperlukan.

Serangan Virus

Serangan Virus merupakan salah satu penyebab umum hilang atau rusaknya suatu data. Serangan ini bisa terjadi kapan saja saat mengoperasikan perangkat seperti komputer, laptop, smartphone dan lainnya.

Cara kerja virus sangatlah beragam, beberapa virus dapat merusak data dengan mengunci file, atau menghapus file dari perangkat. Beberapa virus juga dapat merusak perangkat keras dengan cara menggandakan data, hingga memenuhi kapasitas penyimpanan perangkat.

Ketahui lebih banyak lagi penyebab hilang atau rusaknya data pada artikel 7 Hal Yang Sering Membuat Data Anda Hilang/Rusak.

Pentingnya Melakukan Backup di Tahun 2021

Setelah mengetahui bahwa data dapat hilang kapan saja dengan berbagai cara, tentunya kita harus lebih siaga dalam mengantisipasi terjadinya data loss. Terlebih di tahun 2021 ini, ketika waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Karena itu, sangatlah penting untuk memiliki Backup data di tahun ini, berikut alasannya:

Maraknya Sistem Kerja WFH

Sejak pertama kali terjadinya Pandemi, banyak perusahaan menerapkan Work From Home (WFH). Kebijakan ini mengharuskan setiap karyawan bekerja dari rumah, untuk mengurangi penularan Virus Covid-19.

Sistem kerja WFH ini meningkatkan kemungkinan terjadinya data loss yang disebabkan oleh human error. Hal ini terjadi dikarenakan semua aktifitas kerja seperti komunikasi, dan pengiriman data dilakukan secara online.

Seperti yang kita ketahui, tidak semua orang familiar dengan dunia digital. Beberapa orang memerlukan waktu dan usaha lebih untuk mempelajari setiap aplikasi atau software yang digunakan. Dalam proses tersebut sangat memungkinkan terjadinya data loss yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Tercatat sebanyak 68% kehilangan data terjadi karena human error ataupun kegagalan hardware/software selama terjadinya pandemi covid-19 ini.

Belum ada tanda-tanda pandemi akan berakhir dalam waktu dekat. Karena itu, meminimalisir kemungkinan terjadinya data loss ditengah-tengah usaha menstabilkan bisnis adalah langkah tepat.

Dengan memiliki Backup data, Anda dapat berfokus untuk mengembangkan bisnis dan income perusahaan tanpa khawatir.

Cyber Threat Terus Meningkat

Cyber threat yang meningkat tajam pada tahun 2020 merupakan efek dari Pandemi Covid-19. Cyber threat ini diprediksi akan terus meningkat di tahun 2021. Cybersecurity Venture memprediksi bahwa akan terjadi kerugian ekonomi global sebesar $6.1 trillion yang diakibatkan oleh kejahatan siber di tahun 2021.

Selain memperkuat sistem keamanan siber, mempunyai Backup plan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan juga dapat menjadi solusi tepat. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kerugian yang mungkin dialami jika peretas berhasil membobol sistem keamanan Anda.

Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas suatu perusahaan sangat ditentukan oleh data yang dimiliki. Semakin lengkap data, maka semakin cepat proses pengerjaan suatu pekerjaan.

Contohnya, jika seorang karyawan hendak membuat laporan. Karyawan tersebut akan membutuhkan banyak data untuk menyelesaikannya. Jika satu atau dua data hilang, maka karyawan tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan laporannya.

Jika hal itu terjadi, tidak hanya akan membuang energy, tapi juga membuang waktu yang seharusnya dapat dialokasikan pada pekerjaan lain.

Dengan memiliki sistem backup yang baik, Anda dapat berhemat waktu dan bekerja secara efisien. Sebab, jika terdapat data yang hilang atau rusak, data tersebut dapat segera diakses kembali.

Siapa Saja yang Memerlukan Backup Data?

Backup data merupakan hal mendasar yang harus dimiliki suatu perusahaan. Mulai dari level korporasi, start-up, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak hanya itu lembaga pendidikan dan kepemerintahan yang pastinya memiliki banyak data penting juga dinilai perlu untuk membackup data mereka.

Dengan semua informasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah aset penting perusahaan yang dapat hilang/rusak dikarenakan berbagai hal. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backup data agar terhindar dari kerugian besar terutama di tahun 2021 ini.

Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai Backup yang tepat, Anda dapat konsultasikan kebutuhan Anda dengan team kami.

0 komentar: