Backup bukan lagi istilah baru bagi masyarakat di era digital ini. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya melakukan Backup data.
Backup sendiri adalah kegiatan penyalinan data yang bertujuan untuk membuat cadangan data. Sehingga, jika data yang tersedia rusak atau hilang, data tersebut dapat diakses kembali. Biasanya, data yang telah disalin, disimpan pada perangkat keras atau diupload ke dalam cloud.
Tapi, mengapa data perlu di-backup?
Secara singkat, data merupakan aset penting perusahaan berupa
dokumen sensitif mengenai klien, partner, catatan finansial, dan lain
sebagainya. Umumnya, suatu perusahaan dapat berjalan dengan lancar ketika
memiliki data yang lengkap.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan backup secara rutin agar data tidak rusak atau hilang.
Penyebab Hilangnya Data
Hilangnya data bisa juga diartikan sebagai kerusakan data, di mana data tersebut tidak lagi dapat dibaca atau dipergunakan. Banyak faktor yang menyebabkan suatu data hilang atau mengalami kerusakan, diantaranya adalah:
Rusaknya Tools Penyimpanan
Kebanyakan orang menyimpan data mereka pada perangkat keras seperti HDD/SSD. Perlu diketahui bahwa, perangkat keras selalu mempunyai resiko kerusakan yang mengakibatkan hilangnya data.
Kerusakan tools dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kurangnya informasi mengenai bagaimana merawat perangkat keras dengan baik, terjadinya bencana alam, dan lain sebagainya.
Human Error
Human Error atau kelalaian Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kesalahan yang paling sering terjadi di industri manapun. Sebuah survey menyatakan bahwa 29% rusak dan hilangnya data disebabkan oleh Human Error. Umumnya, hal ini terjadi dikarenakan kurangnya fokus ketika kita bermaksud menghapus data yang sudah tidak diperlukan.
Serangan Virus
Serangan Virus merupakan salah satu penyebab umum hilang atau rusaknya suatu data. Serangan ini bisa terjadi kapan saja saat mengoperasikan perangkat seperti komputer, laptop, smartphone dan lainnya.
Cara kerja virus sangatlah
beragam, beberapa virus dapat merusak data dengan mengunci file, atau menghapus
file dari perangkat. Beberapa virus juga dapat merusak perangkat keras dengan
cara menggandakan data, hingga memenuhi kapasitas penyimpanan perangkat.
Ketahui lebih banyak lagi penyebab hilang atau rusaknya data pada artikel 7 Hal Yang Sering Membuat Data Anda Hilang/Rusak.
Pentingnya Melakukan Backup di Tahun 2021
Setelah mengetahui bahwa
data dapat hilang kapan saja dengan berbagai cara, tentunya kita harus lebih siaga
dalam mengantisipasi terjadinya data loss.
Terlebih di tahun 2021 ini, ketika waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Karena
itu, sangatlah penting untuk memiliki Backup data di tahun ini, berikut
alasannya:
Maraknya Sistem Kerja WFH
Sejak pertama kali terjadinya Pandemi, banyak perusahaan menerapkan Work From Home (WFH). Kebijakan ini mengharuskan setiap karyawan bekerja dari rumah, untuk mengurangi penularan Virus Covid-19.
Sistem kerja WFH ini meningkatkan
kemungkinan terjadinya data loss yang
disebabkan oleh human error. Hal ini
terjadi dikarenakan semua aktifitas kerja seperti komunikasi, dan pengiriman
data dilakukan secara online.
Seperti yang kita
ketahui, tidak semua orang familiar dengan dunia digital. Beberapa orang
memerlukan waktu dan usaha lebih untuk mempelajari setiap aplikasi atau
software yang digunakan. Dalam proses tersebut sangat memungkinkan terjadinya
data loss yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Tercatat sebanyak 68%
kehilangan data terjadi karena human error ataupun kegagalan hardware/software selama terjadinya pandemi covid-19 ini.
Belum ada tanda-tanda
pandemi akan berakhir dalam waktu dekat. Karena itu, meminimalisir kemungkinan terjadinya
data loss ditengah-tengah usaha menstabilkan bisnis adalah langkah tepat.
Dengan memiliki Backup
data, Anda dapat berfokus untuk mengembangkan bisnis dan income perusahaan
tanpa khawatir.
Cyber Threat Terus Meningkat
Cyber threat yang meningkat tajam pada tahun 2020 merupakan efek dari Pandemi Covid-19. Cyber threat ini diprediksi akan terus meningkat di tahun 2021. Cybersecurity Venture memprediksi bahwa akan terjadi kerugian ekonomi global sebesar $6.1 trillion yang diakibatkan oleh kejahatan siber di tahun 2021.
Selain memperkuat sistem
keamanan siber, mempunyai Backup plan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan juga
dapat menjadi solusi tepat. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kerugian
yang mungkin dialami jika peretas berhasil membobol sistem keamanan Anda.
Meningkatkan Produktivitas
Contohnya, jika seorang
karyawan hendak membuat laporan. Karyawan tersebut akan membutuhkan banyak data
untuk menyelesaikannya. Jika satu atau dua data hilang, maka karyawan tersebut
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan laporannya.
Jika hal itu terjadi,
tidak hanya akan membuang energy, tapi juga membuang waktu yang seharusnya
dapat dialokasikan pada pekerjaan lain.
Dengan memiliki sistem
backup yang baik, Anda dapat berhemat waktu dan bekerja secara efisien. Sebab,
jika terdapat data yang hilang atau rusak, data tersebut dapat segera diakses
kembali.
Siapa Saja yang Memerlukan Backup Data?
Backup data merupakan hal
mendasar yang harus dimiliki suatu perusahaan. Mulai dari level korporasi,
start-up, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tidak hanya itu lembaga
pendidikan dan kepemerintahan yang pastinya memiliki banyak data penting juga
dinilai perlu untuk membackup data mereka.
Dengan semua informasi di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa data adalah aset penting perusahaan yang
dapat hilang/rusak dikarenakan berbagai hal. Oleh karena itu, sangat penting
untuk melakukan backup data agar terhindar dari kerugian besar terutama di
tahun 2021 ini.
Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai Backup yang tepat, Anda dapat konsultasikan kebutuhan Anda dengan team kami.
0 komentar: