Begini Cara Simpan Password yang Aman, Cegah Cyber Crime!

Begini Cara Simpan Password yang Aman, Cegah Cyber Crime!

 

Di dunia digital saat ini, melindungi data dari kebocoran adalah salah satu
hal yang paling penting untuk dilakukan. Hal ini untuk mencegah terjadinya
hal-hal yang merugikan, seperti menjadi korban kejahatan dunia maya. Kebocoran
data bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi saat ini masyarakat sering
memberikan data saat mendaftar di banyak platform dan aplikasi.

Untuk alasan ini, salah satu cara teraman untuk menghindari menjadi korban
kejahatan dunia maya adalah dengan melindungi kata sandi Anda.  Berikut
adalah cara yang disarankan untuk menjaga keamanan kata sandi Anda dari
penjahat dunia maya.

Buat Kata Sandi yang Kuat

Kata sandi yang kuat harus mudah Anda ingat tetapi sulit ditebak orang lain.
Ada beberapa hal penting yang harus Anda pertimbangkan saat membuat kata
sandi. Jangan pernah menggunakan informasi pribadi Anda seperti nama, tanggal
lahir, nama pengguna, atau alamat email. Informasi ini biasanya dapat diakses
publik, sehingga memudahkan orang lain untuk menebak kata sandi Anda.

  • Gunakan password yang panjang. Setidaknya panjang kata sandi minimal 6
    digit, namun Anda bisa memilih kata sandi yang lebih panjang untuk keamanan
    tambahan.
  • Jangan menggunakan kata sandi yang serupa untuk semua akun digital yang Anda
    punya. Jika peretas mengetahui kata sandi di salah satu akun yang Anda
    punya, akun Anda yang lain akan berdampak dan disusupi.
  • Buatlah password dengan gabungan angka, simbol, huruf kecil, dan huruf
    besar.
  • Hindari menggunakan kata-kata yang dapat Anda temukan di kamus. Misalnya
    swim1. Kata tersebut merupakan kata sandi yang lemah.
  • Kata sandi acak adalah kata sandi yang paling aman. Jika Anda kesulitan
    membuat kata sandi acak ini, Anda dapat menggunakan aplikasi pembuat kata
    sandi.

Gunakan Pengelola Kata Sandi

Anda dapat menggunakan aplikasi pengelola kata sandi untuk menyimpan kata
sandi dengan aman alih-alih menuliskannya di atas kertas karena rentan
terhadap kehilangan atau pencurian. Aplikasi pengelola kata sandi dapat
mengingat dan memasukkan kata sandi Anda di berbagai situs web. Oleh karena
itu, Anda tidak perlu takut karena tidak mengingatnya lagi. Contoh aplikasi
pengelola kata sandi adalah LastPass, 1Password, dan pengelola kata sandi
untuk aplikasi Google Chrome.

Gunakan lebih dari 10 kombinasi karakter huruf (huruf besar dan kecil), angka
dan simbol, serta jangan gunakan kata umum atau informasi pribadi. Kata sandi
akan lemah jika dibuat tanpa menggunakan aplikasi pengelola kata sandi, di
mana aplikasi ini berguna untuk membuat kata sandi yang kuat.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Hal berikutnya yang kami sarankan adalah menggunakan verifikasi dua langkah.
Hal ini biasanya dilakukan untuk akun media sosial, akun bank digital dan
lainnya. Namun, pengguna harus memastikan bahwa penggunaannya memakai email
dan nomor telepon yang mereka gunakan untuk mendaftar agar tidak kesulitan
memverifikasi nanti.

Pastikan email yang Anda gunakan saat mendaftar akun adalah email yang valid
dan dapat diakses. Begitu juga dengan nomor HP. Sangat disarankan untuk tidak
menggunakan verifikasi dua langkah melalui SMS. Jangan menyimpan kata sandi di
aplikasi catatan (note) di ponsel. Saat ada transfer data ataupun perpindahan
tangan pada ponsel, itu berbahaya dan meningkatkan risiko terjadinya
pembobolan.

Hindari Penggunaan Ulang Kata Sandi

Pengguna Internet diperingatkan untuk tidak menggunakan kembali kata sandi
yang sama atau variasinya. Jika kata sandi terbukti terkena pelanggaran data
dalam situs atau akun lain, resiko kehilangan data akan besar. Risiko ini
bukan hanya masalah penggunaan kata sandi yang sama, tetapi juga variasi kata
sandi yang kecil.

Ubah Kata Sandi Anda Secara Teratur

Komputer atau smartphone dapat menyimpan dan menyediakan akses ke sejumlah
besar data sensitif dan penting. Untuk melindungi semua data dan semua akun
media sosial, ada baiknya pengguna mengubah kata sandi secara teratur. Semua
serangan keamanan siber melibatkan kata sandi yang lemah. Itu sebabnya, dengan
mengubah kata sandi Anda secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko terkena
pembobolan.

Berhati-hatilah Saat Berbagi Kata Sandi

Berhati-hatilah saat berbagi kata sandi dengan pengguna lain. Ada beberapa
aplikasi yang akan memberikan alarm  bahwa kata sandi Anda mengalami
kebocoran atau mengalami pelanggaran. Aplikasi ini akan membantu Anda dalam
menggunakan dan menyimpan kata sandi dengan aman.

Gunakan Password Manager

Di era digital ini, orang memiliki banyak akun untuk berbagai layanan.
Idealnya, setiap akun digital yang kita miliki harus disertai dengan kata
sandi yang berbeda dan rumit, terutama untuk akun-akun penting seperti email,
perbankan, e-commerce, dan media sosial. Kebiasaan menggunakan 1 kata sandi
untuk semua akun digital Anda, akan sangat berbahaya. Jika kata sandi bocor,
semua akses ke akun digital dapat dibobol.

Namun, kekurangannya adalah mengingat semua kombinasi huruf, simbol, dan angka
dalam kata sandi tersebut untuk banyak akun digital tentu bukan hal yang
mudah. Nah sekarang sudah tersedia berbagai aplikasi pengelola kata sandi atau
password manager.

Password manager ini akan menyimpan dan mengelola kata sandi yang berbeda
untuk setiap akun digital yang Anda punya. Anda juga dapat menggunakan
platform ini untuk menyimpan hal-hal lain yang rentan dalam catatan teks
biasa, seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, nomor kartu keluarga, dll.

Jangan Gunakan Kata Sandi yang Sama

Menggunakan kata sandi yang sama membuat informasi pribadi Anda rentan
terhadap pembobolan. Peretas menggunakan data pribadi yang telah dicuri karena
berbagai alasan. Salah satunya adalah mencuri uang dan menyebarkan identitas
pribadi ke masyarakat umum. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan kata
sandi yang sama untuk beberapa akun media sosial. Pastikan juga kata sandi
yang Anda gunakan kuat dan unik untuk setiap akun Anda.

Jangan Simpan Password dalam Bentuk Teks Biasa

Menyimpan kata sandi dalam bentuk teks biasa adalah ide yang buruk . Namun,
sejauh ini, menyimpan representasi kata sandi dalam database adalah hal yang
tepat untuk dilakukan. Dengan representasi kata sandi, Anda dapat mencirikan
kata sandi yang berbeda dari pengguna lain.

Lindungi Perangkat Anda

Anda dapat melindungi perangkat Anda dengan selalu memperbarui sistem operasi
dan aplikasi yang Anda gunakan. Penjahat dunia maya sering mencari perangkat
lunak lama atau usang karena lebih rentan. Oleh sebab itu, pastikan Anda
menginstal pembaruan sesegera mungkin ketika sudah tersedia.

Jangan pernah mengklik link di jendela pop-up. Cukup tutup pesan dengan
mengklik “X” di pojok atas dan keluar dari situs tersebut. Install aplikasi
yang hanya Anda anggap perlu dan yang akan Anda gunakan secara teratur. Jika
Anda tidak lagi menggunakan aplikasi, segera hapus instalannya.

Jangan pinjamkan ponsel Anda atau tinggalkan perangkat Anda tanpa pengawasan
karena alasan apa pun, dan pastikan untuk memeriksa pengaturan dan aplikasi
Anda. Jika pengaturan default Anda telah berubah atau aplikasi baru muncul
secara misterius, itu bisa menjadi tanda bahwa spyware telah diinstal.

Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal. Baik itu melalui email, situs
jejaring sosial, atau pesan teks, jika tautan tersebut tampak asing bagi Anda,
segera hindari. Anda juga harus selalu selektif terhadap situs yang Anda
kunjungi. Tidak hanya itu, Anda harus waspada ketika muncul  email yang
meminta informasi pribadi dan jika email tersebut tidak tampak berasal dari
pihak resmi.

Hati-hati dengan Phishing dan Malware

Phishing adalah salah satu jenis kejahatan dunia maya. Dibuat untuk mencuri
informasi penting dari seseorang, organisasi atau bisnis, dan kemudian
menggunakannya untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk melakukan transaksi
penipuan, menonaktifkan sistem komputer, mencuri sejumlah dana di rekening
bank atau e-wallet, dll.

Selain phishing, ada juga malware yang merupakan ancaman lain terhadap akun
perbankan online Anda. Malware In Business atau MIB adalah teknik masuk ke
rekening bank berbasis internet melalui penggunaan perangkat lunak berbahaya
(malware). Perangkat lunak ini telah menginfeksi browser internet pelanggan.
Tujuannya sama dengan phishing, yaitu meretas data pribadi pelanggan.

Malware dapat disematkan dalam file yang dilampirkan ke email atau pesan
multimedia. Saat lampiran tersebut dibuka atau diunduh, malware akan secara
otomatis menyebar dan menginfeksi browser Anda.

Selain email, baik phishing maupun malware juga bisa menyebar melalui akun
media sosial. Tujuannya sama, mencuri data pribadi. Namun, penyebaran melalui
jejaring sosial diduga lebih rentan dan mudah untuk dibobol. Hal tersebut
dikarenakan orang lebih mempercayai apa yang dibagikan teman mereka di media
sosial daripada email dari orang yang tidak mereka kenal:

Jaga Kerahasiaan Password

Ketika teknologi berkembang begitu pesat, jelas hal ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita. Namun menggunakannya yang sembarangan dapat mempermudah orang
lain untuk melakukan suatu hal yang buruk dengan data Anda.

Untuk itu, Anda harus menyadari pentingnya menjaga dan melindungi keamanan
serta kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk password berbagai akun. Berikut
adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk melindungi privasi data
pribadi Anda:

Gunakan kata sandi yang “kuat”. Hindari penggunaan kata sandi yang lemah untuk
masuk ke beberapa situs. Misalnya password yang mudah dikaitkan dengan tanggal
lahir atau tahun lahir.

  • Ubah kata sandi Anda secara teratur. Gunakan akun dengan kata sandi yang
    berbeda jika memungkinkan. Namun, Anda berisiko melupakan kata sandi Anda.
    Untuk ini, cukup mengubah kata sandi secara berkala.
  • Menghapus data navigasi setelah browsing
  • Hindari penggunaan wifi gratis. Sebaiknya hindari penggunaan wifi gratis,
    karena jika seorang hacker memasang wifi tersebut, ia dapat dengan mudah
    mengakses akun pribadi Anda.
  • Hindari mengakses tautan di email yang tidak dikenal. Sebagian besar
    kejahatan dunia maya dimulai dengan phishing yaitu kejahatan melalui dunia
    maya yang dilakukan untuk membobol akun seseorang. Biasanya, penjahat dunia
    maya menargetkan pencurian data melalui email. Karena itu, Anda harus
    menghindari mengakses tautan dari email yang tidak dikenal.

Pantau Aktivitas Akun Anda

Kontrol aktivitas memungkinkan Anda untuk memantau apakah aktivitas akun Anda
sesuai dengan apa yang sedang Anda kerjakan.Dengan melakukan pemantauan
aktivitas akun, Anda dapat melihat aktivitas layanan apa yang anda gunakan,
riwayat rekaman audio, riwayat lokasi atau tempat yang anda kunjungi, dan lain
sebagainya.

Jika ketika pemantauan, Anda melihat aktivitas yang mencurigakan dan Anda
tidak merasa pernah melakukan aktivitas tersebut pada akun Anda, kemungkinan
akun Anda sudah diretas. Jika hal itu terjadi, segera amankan akun Anda dan
ubah kata sandi.

Di era modern ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara online dengan
bantuan perangkat dan koneksi internet. Mulai dari belanja online hingga
transaksi keuangan bisa dilakukan tanpa harus repot mencari ATM. Dengan
begitu, kartu-kartu penting yang berisi data pribadi Anda, seperti kartu ATM,
tidak harus selalu dibawa kemana-mana.

Selain memberikan banyak kemudahan, kecanggihan teknologi juga menjadi celah
bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan di
dunia maya atau dikenal dengan istilah cybercrime. Oleh karena itu, tetap
berhati-hati dan selalu jaga kerahasiaan password akun Anda, ya!

Wowrack adalah
perusahaan penyedia solusi IT yang meliputi data center, cloud dan
connectivity. Untuk mengetahui solusi apa yang sesuai untuk Anda, Anda dapat
langsung menghubungi
sales@wowrack.co.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

See More

Latest Article

Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack