Mengenal Apa Itu Cloud Economics dan Manfaatnya Bagi Bisnis 

Apa itu Cloud Economics?

Cloud merupakan salah satu elemen penting yang hampir dibutuhkan pada segala hal di era yang serba digital seperti saat ini. Bagi bisnis, cloud bisa menjadi sebuah potensi baru yang dapat mengembangkan produktivitas. 

Namun sama seperti hal lainnya, pengaplikasian cloud dalam lingkungan bisnis tidak hanya bisa dilakukan semata-mata. Dibutuhkan ilmu yang dapat menjadi sebuah patokan dalam menganalisis seberapa pentingnya adopsi cloud bagi bisnis kita. Dari sinilah, cloud economics lahir.

Apa Itu Cloud Economics 

Cloud economics adalah sebuah kajian yang lahir untuk menganalisa tentang cost & benefit dari adopsi cloud computing pada sebuah bisnis. 

Sebagai sebuah kajian, cloud economics menjawab berbagai pertanyaan, seperti seberapa besar return on investment (ROI) dari migrasi ke cloud oleh provider lain, atau setinggi apa biaya yang dibutuhkan (total cost of ownership/TCO) jika menggunakan cloud atau menggunakan infrastruktur on-premises

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti yang sudah disebutkan, bisnis dapat mengoptimalisasi investasi yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tertinggi dari adopsi cloud computing.

Manfaat Cloud Economics 

Cloud economics mengacu kepada dua prinsip, yakni skala ekonomi dan jangkauan global. Dengan skala ekonomi, cloud provider menciptakan layanan di mana bisnis bisa mendapatkan kemampuan komputasi yang besar dengan harga yang terjangkau. 

Melalui layanan ini, bisnis dapat menghindari pengeluaran di awal yang harus dilakukan untuk membeli perangkat yang dibutuhkan demi memenuhi komputasi yang diinginkan. Ditambah dengan lahirnya jenis pembayaran pay-as-you-go, bisnis dapat lebih meminimalisir pengeluaran dengan hanya membayar biaya komputasi yang digunakan, yang juga dapat di-scale up maupun scale down sesuai kebutuhan. 

Beban bisnis juga diringankan melalui prinsip jangkauan global yang diberikan oleh cloud. Cloud dapat membantu meringankan pengeluaran yang diakibatkan oleh operasi on-premises server. Ini karena sifat cloud yang dapat diakses dimana saja. Dengan begini, tim IT lebih fokus dengan operasional infrastruktur digital dibandingkan dengan hardware server. 

Terciptanya ekosistem digital yang konsisten dalam sebuah bisnis sangat menguntungkan dari segi operasional maupun pengeluaran yang dilakukan. Selain meningkatnya effisiensi dan menurunnya pengeluaran yang dibutuhkan, cloud juga memberikan manfaat lain, yakni kelincahan dalam berbisnis. 

Sebagai contoh, bisnis yang mengadopsi cloud dalam operasionalnya dapat me-deploy aplikasi lebih cepat dan meningkatkan maupun menurunkan kemampuan aplikasi tersebut sesuai kebutuhan. Hal ini membuat bisnis dapat dengan mudah beradaptasi terhadap permintaan yang ada yang berujung dengan meningkatnya output kerja.

Cara Menganalisis Kebutuhan Cloud Menggunakan Cloud Economics 

Sebelum sebuah bisnis terjun menggunakan cloud, ada baiknya melakukan analisa mendalam mengenai kelebihan dan kekurangan yang dihadirkan secara ekonomi dari proses adopsi nanti. 

Melalui analisa ini, bisnis dapat melihat kebutuhan dan solusi apa yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, yang pada akhirnya berujung kepada efisiensi dan penghematan biaya jangka panjang. Intinya adalah, menghindari adopsi cloud yang malah menaikkan pengeluaran, kompleksitas, dan tidak berbuah. 

Untuk mencari tahu akan kebutuhan dan solusi yang dibutuhkan oleh bisnis, pengambil keputusan dapat mengikuti beberapa langkah berikut untuk menentukan ROI dan TCO dari cloud computing. Langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut: 

  • Benchmarking: Hitung biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan data center yang dimiliki saat ini. Dalam perhitungan ini termasuk, modal berbanding masa hidup perangkat dan biaya operasional seperti gaji, perawatan infra, lisensi, dll. 
  • Biaya Cloud: Buat estimasi biaya yang diperlukan untuk solusi infrastruktur cloud yang dibutuhkan. Bisa didapatkan dari vendor seperti Wowrack. Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya lain seperti biaya berjalan, biaya pelatihan, integrasi dan testing, dan keamanan data. 
  • Biaya Migrasi: Tentukan biaya yang perlu dikeluarkan untuk melakukan migrasi ke cloud atau ke vendor lain. Biaya ini termasuk gaji dan pengeluaran yang mungkin dibutuhkan untuk melakukan integrasi dan testing terhadap environment baru.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Dengan mengaplikasikan cloud economics dalam proses adopsi cloud computing, bisnis dapat mengetahui lebih detil tentang biaya yang dikeluarkan. Namun perlu disadari, bahwa adopsi cloud bukan hanya menciptakan pengeluaran. 

Para pelaku bisnis juga harus bisa melihat bagaimana cloud dapat mendukung produktivitas dan proses kerja yang ada dalam bisnis. Hal ini merupakan pemahaman lebih luas, yang mana nanti akan berdampak pada bisnis mendapatkan solusi terbaik yang bisa didapatkan dari cloud computing. 

Pengambil keputusan dalam bisnis juga harus berhati-hati dalam mengambil langkah. Nyatanya, terdapat berbagai bias dan blind spot yang kadang tidak disadari mempengaruhi pengambilan keputusan secara negatif, seperti: 

  • Overconfidence blind spot: Menjadi terlalu percaya diri akan target biaya dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses adopsi maupun migrasi cloud. 
  • Recency blind spot: Hanya mempertimbangkan teknologi terkini tanpa mempertimbangkan fungsi dan guna teknologi tersebut bagi kebutuhan bisnis saat ini. 
  • Confirmation blind spot: Terlalu kaku dalam mempertimbangkan apa yang diinginkan, bahkan dengan informasi yang berkata lain. 
  • Refactoring and rework blind spot: Meremehkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk melakukan refactor aplikasi ke dalam environment baru. 
  • Talent reskilling blind spot: Tidak mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk melatih ulang SDM yang dimiliki. 
  • Operational cost blind spot: Tidak mempertimbangkan sepenuhnya akan biaya-biaya yang akan dihadapi, seperti biaya tambahan untuk melakukan penarikan data atau data egress

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Categories

    See More

    Latest Article

    Optimalkan kinerja bisnis sesuai kebutuhan Anda dengan layanan fleksibel Wowrack